TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Musim kemarau tengah melanda beberapa kawasan di Indonesia, begitu pun di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kondisi ini mengakibatkan beberapa kabupaten/kota kesulitan mendapat air bersih, karena curah hujan yang hampir tidak turun sepanjang Mei hingga pertengahan Juli.
Hal ini tentu memengaruhi persediaan air baku. Seperti di Bendungan Lekopancing Maros.
Baca: Setelah Makassar, BSN Resmikan Kantor Layanan Teknis di Surabaya
Baca: 92 Perguruan Tinggi se-Indonesia Bakal Kumpul di Makassar, Ini Agendanya
Baca: DPRD Makassar Sepakat F8 Ditiadakan!
Salah satu sumber air baku utama yang menyuplai air ke instalasi pengolahan PDAM Kota Makassar yang terletak di Panaikang itu mengalami penyusutan.
Kepala Instalasi 1&2 PDAM Kota Makassar, Amir mengatakan, Senin (15/7/2019) terlihat kondisi air baku di bendungan sudah menyusut sekitar 175 sentimeter (cm) di bawah pelimpahan yang pada saat musim hujan biasanya sampai 50 cm di atas batas Pelimpahan.
"Ini tentu berdampak menurunnya produksi air di instalasi yang tentunya memengaruhi distribusi air bersih ke pelanggan," kata Amir dalam rilisnya, Selasa (16/7/2019).
Menurut Amir, tiap hari kondisi air terus menurun karena tidak ada hujan di hulu sungai yang mengarah ke bendungan, sehingga persediaan air kian menipis.
"Pada musim hujan produksi air di instalasi Panaikang sampai kisaran 1.250 - 1.300 liter per detik saat ini hanya sekitar 1.000 liter per detik," mata Amir.
Air baku dari Lekopancing biasanya bisa mencapai 1.100 liter per detik saat ini hanya maksimal 700 liter per detik.
Sementara itu Direktur Tehnik PDAM Kota Makassar, Kartia Bado menambahkan, kondisi di Bendungan Lekopancing memang tiap tahun seperti ini.
"Antisipasinya, kita memasang pompa air di dekat Sungai Tallo daerah Moncongloe Maros, yang merupakan anak sungai dari Bendungan Bili-bili yang saat ini sudah mulai dipersiapkan," kata Kartia.
Namun, kendalanya adalah akses jalan untuk menurunkan pompa, sementara dalam tahap penimbunan oleh pelaksana pekerjaan Bendungan Nipa-Nipa.
Kartia menambahkan, apabila pompa ini sudah terpasang maka defisit air baku dari bendung Lekopancing bisa tertutupi sekitar 70 persen walaupun memang tidak bisa sama pada saat musim hujan.
"Antisipasi lainnya adalah kita menyiapkan 11 armada mobil tangki, untuk mengantarkan air secara bergiliran pada daerah yang kekurangan supply," katanya.
Istimewanya ini gratis untuk setiap pengantaran, sebagai bentuk tanggungjawab PDAM Kota Makassar terhadap pelanggannya.
Daerah Terdampak Penurunan Produksi Air Baku:
- Kecamatan Tallo
- Kecamatan Ujung Tanah
- Kecamatan Bontoala
- Kecamatan Wajo
- Kecamatan Tamalanrea (Kera-kera, BTP, Perdos dan sekitarnya)
- Kecamayan Biringkanaya (hampir seluruh Sudiang, Paccerakkang, Mangga Tiga, Untia, Parangloe).(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Baca: Kenapa? Ada 60 Ribu Toyota Rush di Indonesia Bermasalah Ini Solusinya 1-500-315, Bagaimana Terios?
Baca: Campuri Urusan Internal Gerindra dan Prabowo Subianto, Amien Rais Langsung Terima Serangan Balik
Baca: Terungkap Motif PNS Kemenag Dibunuh Brondong Seusai Diduga Berzina, Mahasiswi Pun Sempat Jadi Korban
Baca: Ternyata Leanna Leonardo Bukan Hakim Apalagi Member JKT 48, Lihat Fakta, Sosok, dan Foto-fotonya
Baca: Taqy Malik Akhirnya Ungkap 1 Kalimat dan Kata Bikin Dia Marah Sehingga Ceraikan Salmafina Sunan
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Jadwal Lengkap MotoGP 2019 di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceko: Marc Marquez Nyaman di Puncak
Baca: BREAKING NEWS- Gegara Tambang, Nurdin Abdullah Didemo
Baca: Pilkada Maros - Jumpa Aksa Mahmud, Devo Khaddafi: No Comment Ya
Baca: Dicurigai Sakit, Personel Polres Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
Baca: Setelah Gempa 7,2 Magnitudo, Ada 61 Gempa Susulan Guncang Halmahera Selatan, 7 Tips Selamatkan Diri