Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Gempa 7,2 Magnitudo, Ada 61 Gempa Susulan Guncang Halmahera Selatan, 7 Tips Selamatkan Diri

hasil monitoring BMKG menunjukkan 61 kali aktivitas Gempa Bumi susulan atau aftershock mengguncang Halmahera Selatan

Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Setelah Gempa 7,2 Magnitudo, Ada 61 Gempa Susulan Guncang Halmahera Selatan, 7 Tips Selamatkan Diri 

TRIBUN-TIMUR.COM-Setelah diguncang Gempa Bumi berkekuatan 7,2 magnitudo pada Minggu (14/7/2019), hasil monitoring BMKG menunjukkan 61 kali aktivitas Gempa Bumi susulan atau aftershock  mengguncang Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara hingga Senin (15/7/2019) pukul 05.00 WIB.

Gempa susulan yang mengguncang Halmahera Selatan dengan magnitudo terbesar M=5.8 dan magnitudo terkecil M=3.1 

“Ada 61 gempa susulan, 28 gempa di antaranya dapat dirasakan,” ujar Rahmat melalui keterangan tertulis, Senin. 

Rahmat mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.

Gempa bumi magnitudo 7,2 di Halmahera membuat Warga Kota Ternate, Maluku Utara lari berhamburan keluar, Minggu (14/07/2019)
Gempa bumi magnitudo 7,2 di Halmahera membuat Warga Kota Ternate, Maluku Utara lari berhamburan keluar, Minggu (14/07/2019) (YAMIN ABDUL HASAN)

Rahmat meminta masyarakat hanya mempercayai informasi resmi yang hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, website (www. bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android "Info BMKG").

Adapun pada hari Minggu, 14 Juli 2019, pukul 16.10.51 WIB, wilayah Kabupaten Halmahera Selatan diguncang Gempa Bumi tektonik

Hasil analisis BMKG menunjukkan Gempa Bumi ini berkekuatan M=7,2.

Episenter Gempa Bumi terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, Gempa Bumi yang terjadi merupakan jenis Gempa Bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa Gempa Bumi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar.

Guncangan Gempa Bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Obi V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow II MMI.

Gempa bumi magnitudo 7,2 di Halmahera membuat Warga Kota Ternate, Maluku Utara lari berhamburan keluar, Minggu (14/07/2019)
Gempa bumi magnitudo 7,2 di Halmahera membuat Warga Kota Ternate, Maluku Utara lari berhamburan keluar, Minggu (14/07/2019) (YAMIN ABDUL HASAN)

Dilaporkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat Gempa Bumi tersebut di Kecamatan Gane Barat Utara, Kecataman Timur Selatan, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kecamatan Gane Dalam, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan.

Tips Selamatkan Diri saat Gempa

Gempa Bumi bisa terjadi di mana saja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved