FAKTA Baru Pembunuhan Budi Hartanto, Cekcok Usai Berhubungan Intim 4 Kali dengan Korban, Soal Uang!

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FAKTA Baru Pembunuhan Budi Hartanto, Cekcok Usai Berhubungan Intim 4 Kali dengan Korban, Soal Uang!

"Aris waktu itu ya langsung pulang, ambil koper milik ibunya. Belakangan Aris cerita kalau koper itu dijual," tuturnya.

Lalu saat proses pengemasan mayat ke dalam koper, muncul masalah baru.

Gugup menambahkan, ternyata koper tersebut tidak muat.

"Pas dimasukin gak cukup, dikeluarkan lagi, lalu Aris usul kepala korban dipotong," katanya.

Usai kepala korban dipotong, akhirnya mayat tersebut muat di simpan ke dalam koper tersebut.

Gupuh menyebut, mayat korban ditekuk secara paksa di dalam koper. Lalu dibuang di bawah jembatan Karang Gondang, Udanawu, Blitar.

Sedangkan kepala korban di wadahi kantung kresek untuk dibuang di bantaran sungai Ploso Kerep, Bleber, Kras, Kediri.

"Kejadian itu dilakukan selasa malam," tandasnya.

Baca: Benarkah Dihantui? Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Sampai Menjerit & Lari Ketakutan Tengah Malam

Baca: Bandingkan! Status Pelaku Mutilasi di Facebook dengan Postingan Terakhir Guru Budi Hartanto di IG

Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Korban Dikenal Sering Berganti Pasangan, Motif?

Tersangka Menangis dan Doakan Korban

Dalam rilis perkara tersebut, Aris Sugianto menangis sesenggukan di hadapan wartawan yang meliput.

"Saya menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban, saya khilaf," kata Aris didampingi Ajis Prakoso, pria yang juga ikut membunuh Budi Hartanto, seorang guru tari honorer Pemkab Kediri.

Aris juga berjanji akan mendoakan korban diampuni dosa-dosanya.

"Saya di sini hanya bisa berdoa agar almarhum diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman," ucapnya sambil sesenggukan.

Dalam rilis kasus tersebut, kedua pelaku yakni Ajis dan Aris ditunjukkan kepada wartawan.

Keduanya mengenakan baju tahanan dan dalam kondisi diborgol.

Halaman
1234

Berita Terkini