TRIBUN-TIMUR.COM - Sexual harassment alias pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja, termasuk publik figur.
Begitu juga dengan pelakunya, bisa aktor terkenal, pejabat, bahkan seorang bocah bau kencur yang masih duduk di kelas tiga Sekolah Menengah Atas.
Belum lama ini, pelecehan seksual juga menimpa Sabrina Chairunnisa yang tak lain adalah kekasih Deddy Corbuzier.
Yang miris, pelaku pelecehan seksual itu adalah seorang bocah kelas tiga SMA.
Bocah itu mengajak Sabrina berhubungan intim via DM Instagram.
Baca: Ingat Bu Dendy Hujani Uang ke Pelakor, Kini Bahas Misteri Cincin Merah Ahok, Saingi Deddy Corbuzier?
Baca: Deddy Corbuzier Bocorkan Pendapatannya Jadi Youtuber Sukses, Segini Jumlahnya
Baca: Kini Berpenghasilan 2 Miliar Setiap Bulan, Siapa Sangka Deddy Corbuzier Pernah Ditolak 6 Perusahaan
Seperti ditayangkan di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu (3/4) kemarin, bocah itu mula melecehkan Sabrina dengan menyebut bentu payudaranya.
Sabrina mencoba tidak memedulikan DM itu, tapi ternyata si bocah ngelunjak.
Tak berhenti dengan menyebut ukuran payudara, bocah itu, masih melalui DM Instagram, mengajak pacar Deddy Corbuzier itu berhubungan intim.
Dan itulah yang memicu reaksi baik Sabrina maupun Deddy Corbuzier.
Walau DM itu sudah dihapus, tapi sang pesulap mengingatakan bahwa jejak internet itu akan tetap ada.
“Jejak internet itu enggak bisa hilang, itu yang harus kalian ingat, walaupun tidak di-screen record sekalipun, ia tidak akan hilang,” ujar Deddy.
Saking geramnya, Deddy mengaku bahwa dirinya berniat menyiduk bocah tersebut.
“Ini anak kecil, anak SMA, kalau enggak diciduk, ini anak akan terus menerus melakukan hal yang sama,” kata Deddy.
Tapi, Deddy melanjutkan, dirinya malas menciduk bocah tersebut.
Baca: Ingat Bu Dendy Hujani Uang ke Pelakor, Kini Bahas Misteri Cincin Merah Ahok, Saingi Deddy Corbuzier?
Baca: Deddy Corbuzier Bocorkan Pendapatannya Jadi Youtuber Sukses, Segini Jumlahnya
Baca: Kini Berpenghasilan 2 Miliar Setiap Bulan, Siapa Sangka Deddy Corbuzier Pernah Ditolak 6 Perusahaan
Alasannya, pertama, karena bocah ini tinggal di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.