"Dari situ kita langsung ke ruang kerjanya ibu Sula (nama akrab korban di UNM) agar mencari infonya, disitu kami tidak terlalu perhatikan Pak Wahyu Jayadi," ujar Alamsyah.
Ada Tiket Pesawat
Penyidik Polres Gowa yang menangani kasus pembunuhan, staf pegawai UNM Sitti Zulaeha Djafar belum memeriksa meja kerja korban.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Subag Rumah Tangga UNM, Amiruddin (55) saat ditemui di gedung Pinisi, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (26/3/2019) siang.
"Belum ada polisi yang datang memeriksa meja almarhumah Pak," ungkap Amiruddin kepada tribun, di ruang kerja Sitti Zulaeha di lantai 4 gedung Phinisi, Subag Rumah Tangga.
Baca: 3 Selebritis Dunia Ini Pilih Operasi Plastik dan Hasilnya Mengerikan! Bandingkan Foto Wajah Aslinya
Baca: Air Kelapa Dikenal Punya Sejuta Manfaat, Berikut Ini 6 Bahaya yang Bisa Terjadi Saat Anda Meminumnya
Sambil menunjuk meja kerja almarhumah Siti, Amiruddin mengaku sejak diketahui almarhumah meninggal, meja korban tidak berani disentuh sebelum datang penyidik.
"Sebelum datang penyidik bahkan sampai sekarang tidak ada polisi yang datang, kita juga tidak berani pegang meja almarhumah takutnya ada sidik jari," lanjut Amiruddin.
Di atas meja almarhumah tersebut, terlihat ada satu unit komputer, satu unit printer, beberapa tumpukan berkas, jaket merah, dan juga beberapa tiket pesawat Lion Air.
"Almarhumah memang bertugas mengurus tiket pemberangkatan, kalau tidak salah itu tiket Lion untuk pemberangkatan pimpinan ke luar daerah," tambah Amiruddin.
Sementara itu ruang kerja tersangka, Dr Wahyu Jayadi yang merupakan dosen FIK UNM, berada di lantai 2 Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) tertutup rapat-rapat. (dal)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun