Pembunuhan Karyawati UNM

Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha, Ada 10 Riwayat Video Call dengan Wahyu Jayadi! Ini Tanda Apa?

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Wahyu Jayadi tersangka pembunuhan Sitti Zulaeha saat hendak diamankan tim Resmob Polda Sulsel di RS Bhayangkara, Jumat (22/3/2019) lalu. Saat itu Wahyu ikut menengok mayat Sitti Zulaeha yang ada di RS Bhayangkara.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sampai sejauh ini, motif pembunuhan Siti Zulaeha (40) oleh rekan kerjanya di UNM, Dr Wahyu Jayadi masih sebatas gegara harga diri dan emosi.

Motif Wahyu Jayadi membunuh Sitti Zulaeha, staf Sub Bagian Rumah Tangga UNM, diketahui usai tes kejiwaan RS Bhayangkara Makassar, Selasa (26/3/2019).

Tapi, fakta lain selain motivasi Wahyu Jayadi membunuh Sitti Zulaeha karena harga diri dan emosi setelah ditampar, ternyata adalah riwayat aktivitas dari handphone pelaku.

Baca: Inilah 6 Alasannya - Valentino Rossi Masih Dipuja Banyak Penggemar di Pentas Balapan MotoGP 2019

Baca: Lupa EFIN Saat Anda Mau Lapor SPT Pajak! Begini Solusinya, Buka @kring_pajak Lalu Isi e-Filing Pajak

Salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan ada riwayat panggilan di handphone tersangka yakni beberapa daftar Video Call antara korban dan pelaku.

"Daftar riwayat Video Call akun WhatsApp yang ada dalam handphone tersangka ini lupa dihapus, saya kemarin melihat itu," ungkap sumber tribun, Rabu (27/3/2019).

Baca: Akhirnya Suami Ungkap Sifat Siti Zulaeha Djafar dan Bagaimana Perlakukan Wahyu Jayadi di Rumah

Sumber tribun mengungkapkan, sesudah Wahyu Jayadi ditangkap, sumber tribun sempat menahan handphone tersangka, lalu mengecek adakah percakapan antara korban dan tersangka.

"Tidak ada percakapan dalam handphone tersangka, tapi saat dicek panggilan masuk dan keluar, ada riwayat video call. Bahkan lebih dari 10 Video Call," ujar sumber tribun tersebut.

Sering Video Call

Sumber tribun tidak melihat jelas, tanggal berapa dan jam berapa tersangka dengan korban saling Video Call. Tapi dipastikan, korban dan tersangka sering lakukan itu.

Menurutnya, seharusnya penyidik yang menamgani kasus ini yaitu tim penyidik Polres Gowa harus mendalami maksud Video Call antara tersangka dan korban.

Baca: Mohamed Salah Kena Semprot Ibunya karena Foto Pelukan Tersebar di Media Sosial! Apa Reaksi Salah?

Baca: Di Tubuh Calon Pendeta Melinda Zidemi yang Dibunuh dan Diperkosa Ditemukan Sperma, Nikah Juni

"Harusnya penyidik dalami ini, saya kira handphone tersangka sudah diamankan. Bahkan handphone milik korban juga ada ditangan penyidik Polres Gowa," jelasnya.

Diketahui, Siti Zulaeha ditemukan tewas, Jumat (22/3) pagi, di Pattallassang, Gowa. Sedangkan Dr. Wahyu baru diamankan tim Resmob Polda Sulsel, pada sore harinya.

Informasi yang dihimpun, Wahyu sempat berniat melarikan diri saat diamankan tim Reamob di RS Bhayangkara. Terbukti dari foto dan ungkapan sumber dari kepolisian.

Terpisah, kata Kepala Rumah Sakit atau Karumkit Bhayangkara Kombes Pol dr Farid Amansyah tersangka melakukan perbuatannya karena korban menamparnya hingga tersangka emosi.

Halaman
123

Berita Terkini