"Ini belum ditender, rencananya bulan depan. Forkopimda sudah sepakat, termasuk soal lahannya di Maccini Sombala," kata dia.
Baca: 1 Rajab, Calon DPD RI Mustafa Irate Temui Pimpinan Khalwatiyah Samman Pattene
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pertemuan terbaru ini membahas soal kendala-kendala yang akan dihadapi, salah satunya soal pembebasan lahan.
"Ini adalah koordinasi dengan pemerintah pusat tentang IPAL Losari. Ini adalah proyek strategis nasional karena anggarannyaa di atas Rp1 Triliun dari pusat. Kita rapat soal persiapan tanahnya, tanahnya sebagian memang sudah siap, tapi sebagian lagi ada kendala yang akan kita bicarakan bersama," jelasnya.
Danny mengatakan, jika proyek ini sudah selesai, maka puluhan ribu warga Makassar akan lebih mudah mendapat akses air bersih dan juga pembuangan limbah.
Baca: Ingat Haji Isam, Pria Kaya Raya Disebut Dekat dengan Syahrini Sebelum Nikahi Reino Barack,5 Faktanya
"Proyek ini sudah jalan, tinggal tender pelaksanaannya. Jadi nanti ada beberapa persen kawasan kota tidak perlu pakai septitank, dia pakai pipa yang pembuangannya langsung ke situ. Jadi nanti kalau masyarakat mau air ada pipanya, kalau mau septitank ada pipanya juga," tuturnya.
Jika IPAL ini sudah efektif, belasan ribu rumah warga bisa membuang kotoran langsung di pipa induk yang dipasang di setiap jalur utama di Makassar.
Ada 6 Kecamatan yang bisa menikmati IPAL dengan kekuatan dua pompa impor ini, di antaranya Kecamatan Makassar, Tamalate, Mamajang ,Mariso, Ujung Pandang, dan Wajo.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: