ILC TV One Tadi Malam, Reaksi Karni Ilyas Saat Fahri Hamzah Janji Berantas Tuntas Korupsi 1 Tahun

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah dan Karni Ilyas

TRIBUN-TIMUR.COM - Siaran Langsung Indonesia Lawyer Club (ILC) disiarkan TV One Selasa (15/1/2019) malam dengan tema dengan tema Menjelang Debat Calon Presiden 2019: Penegakan hukum di mata 01 & 02.

ILC TV One dipandu Host Karni Ilyas.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah hadir sebagai salah satu panelis.

Baca: 5 Update Transfer: Striker Buruan Persib, Drama Persebaya, Kejutan MU, PSM & Persija Bagaimana?

Baca: Luruskan Jika Prabowo Subianto Orasi Pakai Teleprompter, Emak Ini Dibully Fans 02 dan Reaksi-reaksi

Baca: Harga & Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Kamera 48 MP Harga Rp 2 Jutaan, Kapan Masuk ke Indonesia?

Baca: Pengumuman CPNS Kemenag atau Kementerian Agama 2018 di Sini, Cek Namamu

Baca: Fakta Baru Vanessa Angel Bisa Tersangka, Mucikari Ke-3 Ditahan Kenapa Mucikari Ke-4 Kabur?

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah melayangkan kritik keras terhadap praktik korupsi yang mengakar di Indonesia.

Hal tersebut ia lontarkan saat menghadiri acara Indonesia Lawyer Club ILC TV One Selasa (15/1/2019) malam.

Dalam kesempatan tersebut, ia menjalaskan bahwa ada tiga hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu negara.

Tiga hal tersebut kemudian diharapkan oleh Fahri Hamzah dapat digunakan oleh pasangan calon presiden yang akan berlaga dalam pemilu April 2019 mendatang.

"Maka saya pernah mengusulkan itu misalnya kita masuk ke isu teknis korupsi, makanya saya sering mengatakan ini kalau sistem itu ada tiga, pertama itu teks."

"Berkali-kali saya katakan harus ada komitmen kita untuk menjaga teks, kualitas Undang-Undang, falsafah yang ahdir di dalam sebuah Undang-undang sehingga UU itu bisa menjadi naskah yang paling cerdas di negara kita," ungkapnya.

Ia lantas mencontohkan penuturannya soal teks melalui ciptaan yang dibuat oleh Tuhan di muka bumi ini.

"Saya sering mengatakan juga Tuhan Yang Maha Besar itu mengatur alam semesta, mengatur miliaran galaksi ya kan tapi dia bikin teks sebagai cintanya kepada manusia," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga sempat menyinggung hasil pertemuannya dengan beberapa tokoh luar negeri yang juga turut membahas soal pentingnya teks.

"Nah ini enggak ada yang komit dengan teks ini dan seharusnya ini kita bahas secara spesifik secara khusus."

"Saya keliling ke banyak negara dan saya berkomunikasi dengan mereka, dan mereka bilang kami ada di tradisi ratusan tahun menjaga konsistensi teks."

Baca: 5 Update Transfer: Striker Buruan Persib, Drama Persebaya, Kejutan MU, PSM & Persija Bagaimana?

Baca: Luruskan Jika Prabowo Subianto Orasi Pakai Teleprompter, Emak Ini Dibully Fans 02 dan Reaksi-reaksi

Baca: Harga & Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Kamera 48 MP Harga Rp 2 Jutaan, Kapan Masuk ke Indonesia?

Baca: Pengumuman CPNS Kemenag atau Kementerian Agama 2018 di Sini, Cek Namamu

Baca: Fakta Baru Vanessa Angel Bisa Tersangka, Mucikari Ke-3 Ditahan Kenapa Mucikari Ke-4 Kabur?

"Di tempat kita enggak ada yang menjaga konsistensi teks, dan kita seperti menikmati kalau teks tidak konsisten, karena di situ jadi ruang penyidik bermain, pengacara bermain, jaksa bermain, kita akui saja kan kita perang teks, itu satu," ungkap Fahri.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (dpr.go.id)

Selanjutnya, yang juga penting dalam tiga poin tersebut yakni institusi yang berlaku.

Halaman
1234

Berita Terkini