ILC TV One Tadi Malam, Reaksi Karni Ilyas Saat Fahri Hamzah Janji Berantas Tuntas Korupsi 1 Tahun

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah dan Karni Ilyas

"Mengapa kita pindah kepada demokrasi karena kita yakin demokarsi akan memberantas korupsi," kata Fahri.

Ia menuturkan bahwa korupsi bisa diselesaikan dengan teori yang benar agar sepenuhnya bisa bersih.

"Cuma ada teorinya itu bagaimana dalam demokrasi korupsinya hilang, kan korupsi itu sistem tertutup, seperti kamar tertutup atasnya bawahnya jendela nya tertutup."

"Tapi demokrasi kan membuka semuanya nah itu yang harus dilacak dan dimitigasi oleh pemimpin."

"Apakah sistem kita ini menghasilkan keadilan, kesejahteraan, itu hari hari dia, makanya dalam sumpah presiden dikatakan menjalankan konstitusi," tegas Fahri.

Dari sana, ia lantas menyinggung soal kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi yang ada di Indonesia.

"Kemudian baru kita bisa bahas isu-isu teknik Bang Karni, bagaimana memberantas korupsi," ungkapnya.

Fahri bahkan menuturkan korupsi adalah kasus yang menurutnya sederhana sehingga tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.

"Korupsi sederhana kok, saya mohon maaf ya, kepada yang menganggap korupsi itu sulit."

"Buat saya korupsi itu sederhana maka saya pernah nantang kalau saya jadi presiden paling lama satu tahun korupsi saya hilangkan ya," terangnya.

Menurut Fahri, korupsi tidak bisa disandingkan dengan demokrasi seperti yang dianut di Indonesia.

"Ini yang namanya korupsi setahun selesai, soal gampang kok korupsi dan demokrasi itu tidak berjodoh dia, korupsi berjodoh dengan otoriterisme, itu teorinya."

"Mengapa kita pindah kepada demokrasi karena kita yakin demokarsi akan memberantas korupsi," kata Fahri.

Ia menuturkan bahwa korupsi bisa diselesaikan dengan teori yang benar agar sepenuhnya bisa bersih.

"Cuma ada teorinya itu bagaimana dalam demokrasi korupsinya hilang, kan korupsi itu sistem tertutup, seperti kamar tertutup atasnya bawahnya jendela nya tertutup."

Halaman
1234

Berita Terkini