Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampus Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan lomba hias bakul yang berisi kaddo minyak, Sabtu (1/12/2018).
Kaddo minyak adalah makanan tradisional Makassar. Pada setiap ada hajatan maulid Nabi Muhammad SAW, menu ini tersedia. Kaddo minyak ini terbuat dari beras ketan yang direbus dengan santan.
Lalu kaddo minyak ini ditempatkan dalam wadah beraneka ragam bentuk. Ada model perahu pinisi, bangunan masjid, dan banyak macam.
Baca: Terima SK dari Kemenristekdikti, Politeknik Maritim AMI Makassar Buka Prodi D4 Transportasi Laut
Baca: Polimarim Buka D4 Transportasi Laut, Sekpel LLDikti IX: Bisa Terima Lulusan D3, Ini Syaratnya?
Bakul tersebut dihias dengan riasan kertas warna-warni dan tak ketinggalan ribuan telur rebus yang ditempatkan dalam tongkat bambu.
Dikutip dari rilis Humas Polimarim AMI Makassar, perayaan maulid tahun 2018 ini bertema Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, sebagai suri tauladan dalam menghadapi era globalisasi.
Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar Amri Rani SE MM mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur sebagai umat muslim atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, nabi yang membawa pencerahan bagi umat manusia.
“Sebagai umat Islam, kita harus terus mengagungkan junjungan Nabi Muhammad SAW. Dan kegiatan ini, merupakan bentuk syiar Islam. Saya berharap perayaan maulid terus akan kami lakukan ke depannya,” kata Amrin.
Ditutup Lagu Qasidah
Pada kegiatan ini tak hanya lomba hias bakul saja, tapi ada beberapa acara, seperti pembacaan ayat suci Alquran, lalu barzanji, kemudian dilanjutkan dengan ceramah hikmah maulid oleh Ustad Drs Baharuddin.
Baca: Prof Jasruddin Hibur Wisudawan Politeknik Maritim AMI Makassar dengan Lagu ‘Ayah’
Baca: Belum Diwisuda, 10 Lulusan Polimarim AMI Makassar Sudah Kerja, Bahkan Ditawari Gaji Rp 8 Juta
Ustad Baharuddin menjelaskan, peristiwa maulid sebagai pengingat bagi umat manusia yang memiliki sifat pelupa bahwa Allah SWT telah menurunkan kenikmatan dan keberkahan terbesar di dunia ini ditandai dengan Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Seperti tema Maulid ini, Rasulullah adalah suri tauladan. Nabi Muhammad SAW adalah tokoh dan pemimpin terbesar umar Islam yang paripurna. Sosok jujur, amanah, hingga dicintai oleh umatnya. Semua sifatnya adalah panutan,” jelasnya.
Pada acara perayaan maulid ini juga ada penampilan seni qasidah dari lima taruni Politeknik Maritim AMI Makassar. Mereka merupakan perwakilan dari jurusan nautika serta jurusan ketatalaksanaan pelayaran niaga (KPN) dan kepelabuhanan.
Di akhir acara, diumumkan pemenang dari lomba hias bakul maulid yang diikuti semua perwakilan kelas dari tingkat 1. Mereka adalah dari jurusan nautika, teknika, dan KPN. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: