5 Fakta Ustadz Evie Effendi: Pernah Dipenjara, Hijrahkan Ribuan Pemuda, Hingga Kasus Keseleo Lidah

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Ustadz Evie Effendi: Pernah Dipenjara, Hijrahkan Ribuan Pemuda, Hingga Kasus Keseleo Lidah

Setelah itu, ustaz kelahiran Bandung 19 Januari 1976 ini mengaku rajin mendatangi kajian dan pengajian di masjid untuk belajar memahami ilmu pengetahuan dan syariat ajaran Islam.

2. Doa Ibu

Setelah memahami ajaran Islam, ia mengaku selalu berdoa kepada sang pencipta agar diberi kecerdasan, pemahaman, dan diberikan rizki yang melimpah, tentunya dengan dibantu doa dari ibunya.

Baca: Mahfud MD Blak-blakan Bongkar Alasan Batal Calon RI-2 Jokowi, Sebut Kiai Aqil hingga Cak Imin

Baca: Prediksi Cuaca di Bantaeng, Suhu Capai 32 Derajat Celsius

Baca: Polling Pilpres 2019 Dominan Menangkan Prabowo-Sandi, Ruhut Sitompul: Bohong!

6 Fakta Ustadz Evie Effendi: Pernah Dipenjara, Hijrahkan Ribuan Pemuda, Hingga Kasus Keseleo Lidah ()

"Mamah mendoakan dalam salatnya, jadikan anak kami ustaz, jadikan anak kami ulama," ujarnya.

Mendengar doa dari ibunya tersebut, pria pencinta otomotif ini mengaku kaget.

Doa ibunya benar-benar dikabulkan oleh Allah SWT. Evie Effendi kini menjadi seorang pendakwah.

Berawal dari video ceramahnya yang viral di media sosial, kini namanya sangat dikenal masyarakat.

"Terbukti doa sang ibu pasti dikabulkan tuhan. Percaya kecerdasan itu bukan dari pendidikan, tapi dari Allah," katanya.

Asalkan kata Evie, harus bisa mendekatkan diri kepada Allah, sehingga apapun yang diinginkan umatnya yang dekat dengan Allah pasti dikabulkan.

"Allah menjanjikan dan Allah tidak bisa mengingkari janjinya bahwa bumi akan diwariskan kepada orang-orang yang sholeh," kata Evie.

3. Pindah ke Bandung

Singkat cerita, setelah dirinya mendapatkan semuanya, ayah empat anak ini memiliki tekad mengajak anak muda di Bandung untuk berhijrah.

Penampilannya disesuaikan dengan penampilan anak muda. Ia mengenakan pakaian gaul, tak seperti ustaz-ustaz kebanyakan yang mengenakan peci hitam, bersorban, mengenakan jas atau setelan sarung.

Setiap tampil di hadapan pemuda, ia mengenakan topi, atau kupluk gaul.

Evie Effendi terus berkeliling, dari satu masjid ke masjid yang lain.

Halaman
1234

Berita Terkini