Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM akan menghadapi tuan rumah PSMS Medan pada pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Senin (23/7/2018) pukul 20.00 Wita.
Bagi Laskar Pinisi – julukan PSM, ini laga penting karena sangat menentukan di akhir putaran pertama, apakah PSM keluar juara paruh musim atau tidak.
Jika menang, Hasim Kipuw dan kawan-kawan bakal tetap berada di peringkat pertama, namun kalau sampai kalah kemudian pesaing terdekatnya meraih hasil positif maka siap-siap saja turun peringkat.
Meski tim Ayam Kinantan – julukan PSMS, tengah berada di posisi juru kunci usai menderita banyak kekalahan, namun Robert enggan pandang remeh.
Baca: PSM dan Persib Bersaing di Puncak Klasemen, Siapa yang Juara Paruh Musim? ini Hitung-hitungannya
Baca: Setelah Bertemu Suporter, Manajemen PSM Akan Lakukan Hal Ini! Terkait Stadion Mattoanging
Baca: Tanpa Shahar, Manajemen Optimistis dengan Skuat Sekarang, 20 Pemain Berangkat ke Medan
Baginya PSMS harus tetap diwaspadai. Baginya, posisi klasemen tidak menjamin tim itu lemah atau kuat, toh persaingan ketat di klasemen sementara, dimana raihan poin tiap tim tak beda jauh menjadi bukti.
"Dan yang perlu dicatat, PSMS hanya kalah dari Persipura dan Persib di Medan. Maka saya menekankan ke setiap pemain bahwa tidak ada pertandingan mudah untuk dilalui. Kita harus kerja keras untuk meraih hasil positif," ucapnya.
Untuk diketahui, PSMS saat ini berada di posisi 18. Dari 16 pertandingan yang telah mereka lalui, terdapat 5 kemenangan di kandang dan 11 kekalahan. 8 kali kalah ketika menjalani laga tandang dan hanya 3 kali laga kandang.
Baca: Pasif di Bursa Transfer, Bagaimana Masa Depan Bruce Djite? Begini Kata CEO PT PSM
Baca: Putaran 2, PSM Makassar Terancam Mainkan 3 Laga Kandang Usiran, Ini Permintaan Suporter?
Mereka juga baru saja memecat pelatih yang telah membawa Tim Ayam Kinantan promosi ke Liga 1, Djajang Nurdjaman. Sebagai pengganti adalah Peter Butler.
Lihat Rekaman
Robert mengaku sudah melihat rekaman pertandingan PSMS versus Persebaya pekan lalu. Hal ini biasa ia lakukan untuk mengintip peta kekuatan claon lawannya di pekan berikut.
Usai menyaksikan laga itu, ia menyimpulkan kalau secara umum permainan PSMS tak kalah dari Persebaya walau harus kalah 2-0 dari tim Bajul Ijo – julukan Persebaya.
“Intinya kami tidak boleh lengah. Pemain harus tetap fokus dan konsentrasi. Unggul dalam penguasaan bola menurut saya lebih baik,“ ujarnya.
Baca: PT LIB Akhirnya Ungkap Hasil Verifikasi Stadion 18 Klub Liga 1, Ini Loh Nilai Stadion Mattoanging!
Baca: Incar Sertifikat ISO 9001:2015, Polimarim Jalani Audit Internal dari Sucofindo, Ini yang Dinilai?
Meski begitu peluang PSM untuk menang terbuka lebar, pasalnya PSMS tengah terpuruk usai menelan lima kekalahan beruntun.
Apalagi PSMS baru saja berganti pelatih, dari Djajang Nurjaman ke Peter Butler yang tentu punya filosofi atau gaya melatih berbeda.
Baca: 3 Kali Marc Klok Terkena Akumulasi Kartu, Begini Pesan Robert! Lengkap Kapan Dapat Kartu
Baca: 7 Siswa Athirah Cetak Prestasi Internasional, Termasuk di Olimpiade Matematika! Ini Tipsnya?
“Sebagai suporter saya optimistis PSM bisa menang di kandang PSMS,” ujar Presiden Maczman Ocha Alim Bahri.
Opsi ke Rasyid
Tandang ke kandang PSMS, Pelatih PSM Robert Rene Alberts membawa 20 pemain. Minus Marc Anthony Klok yang harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Karena Marc Klok absen, penggantinya bisa ditebak, bakalan jatuh kepada gelandang Rasyid Assyahid Bakri.
Rasyid memang punya posisi sama dengan Marc sebagai gelandang bertahan. Apalagi kedua pemain ini juga dikenal punya gaya permainan sama.
Baca: Kalau Zohri Harumkan Indonesia, Atlet Ini Harumkan Sulsel dengan Sumbang Medali Emas
Baca: Anggaran Proyek Kereta Api Makassar-Parepare 2018, Capai Rp 800 Miliar, Ini Targetnya?
Selain berperan sebagai gelandang jangkar untuk mengacaukan lini tengah lawan, baik Rasyid dan Marc dikenal jago saat menyuplai bola.
Dan hal ini dibutuhkan saat permainan ofensif alias menyerang tengah dibangun. “Rasyid punya jam terbang lebih banyak,” pungkas Robert.
Pilihan Pertama
Sementara itu, M Rahmat yang pekan lalu menjadi pahlawan bagi PSM Makassar, kemungkinan akan tetap menjadi andalan Robert Alberts.
Baca: Ini Prediksi Awal Penyebab Tragedi KMP Lestari Maju di Perairan Selayar
Baca: Ini Jagoan Bek Asing PSM di Piala Dunia 2018? Belum Berani Prediksi Tembus Final
Ya, Rahmat menjadi pahlawan berkat dua golnya ke gawang Bhayangkara FC saat PSM menang 2-1 pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 Indonesia, Minggu (15/7/2018) malam.
Pemain berjuluk "The Flash" ini mencetak dua gol masing-masing melalui sontekan plessingnya di menit ke-4 dan gol kemelut depan gawang pada menit ke-24 babak pertama.
Berkat dua golnya Laskar Pinisi menekuk Bhayangkara FC dengan skor tipis 2-1 yang kemudian membawa PSM kembali memuncaki klasemen sementara.
Pada laga pekan ke-16 tersebut, sejatinya merupakan laga kandang bagi PSM, namun pihak operator dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak memberikan izin penggunaan stadion Mattoanging yang merupakan Homebase PSM.
Baca: Aduh, PSM Makassar Kemungkinan Akan Jalani Laga Kandang Usiran Saat Lawan 3 Klub Ini!
Baca: Prediksi dan Live Streaming Barito Putera vs Persib: Tanpa Igbonefo dan Pujian Gomez ke Jacksen
Dengan alasan tak memenuhi prasyarat penerangan, laga PSM vs Bhayangkara FC pun berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali. (mik)
20 Pemain Dibawa ke Medan:
* Syaiful
* Hilmansyah
* Abdul Rahman
* Hendra Wijaya
* M Arfan
* Hery Susanto
* Asnawi Mangkualam
* Rasyid Bakri
* Rizky Pellu
* Guy Junior
* Wiljan Pluim
* Steven Paulle
* Ferdinand Sinaga
* Zulkifli Syukur
* Reva Adi Utama
* Hasim Kipuw
* Zulham Zamrun
* M Rahmat
* Bruce Djite
* Saldy Amiruddin