Setelah Bertemu Suporter, Manajemen PSM Akan Lakukan Hal Ini! Terkait Stadion Mattoanging

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin menemui suporter di sebuah warkop di Jl Hertasning, Makassar, Jumat (20/7/2018) sore.

Pertemuan tersebut untuk mendiskusikan bersama permasalahan PSM menggelar laga kandang malam hari di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta.

Diskusi tersebut adalah jawaban manajemen atas permintaan suporter beberapa waktu lalu. Suporter mendesak manajemen untuk mencari solusi agar tim ini bisa bermain di Makassar saat malam hari.

Baca: Tanpa Shahar, Manajemen Optimistis dengan Skuat Sekarang, 20 Pemain Berangkat ke Medan

Baca: 7 Siswa Athirah Cetak Prestasi Internasional, Termasuk di Olimpiade Matematika! Ini Tipsnya?

Kepada suporter, Munafri menjelaskan kalau pihaknya juga tidak ingin PSM bermain di luar Makassar. Ini terkait regulasi PT Liga Indonesia Baru yang hars dipatuhi.

Masih ada waktu dua bulan sebelum Tim berjuluk Laskar Pinisi ini kembali memainkan laga kandang malam hari.

Waktu dua bulan ini akan dimanfaatkan sepenuhnya oleh manajemen PT PSM dengan membenahi dan terus memperbaiki penerangan sampai mencapai standar angka 800 lux.

"Sesuai regulasi. Kita maksimalkan besaran lux kemudian memanggil tim ahli untuk menitikfokuskan penerangan ke tengah lapangan,” kata Munafri.

Baca: Pasif di Bursa Transfer, Bagaimana Masa Depan Bruce Djite? Begini Kata CEO PT PSM

Baca: Putaran 2, PSM Makassar Terancam Mainkan 3 Laga Kandang Usiran, Ini Permintaan Suporter?

“Nanti setelah semua beres barulah kita memanggil kembali tim verifikasi (PT LIB) untuk memeriksa penerangan tersebut," ungkapnya.

Beri Masukan

Melalui pertemuan ini, pihak manajemen PT PSM juga mengapresiasi masukan-masukan dari suporter. "Hal-hal seperti ini (diskusi bersama) harus terus kita jaga dengan baik," kata Appi.

Pertemuan ini digelar tak lepas dari laga kandang PSM versus Bhayangkara FC yang harus digelar di luar Makassar, Minggu (15/7/2018) lalu karena penerangan Mattoanging belum standar.

Laga atas Bhayangkara FC yang berakhir untuk kemenangan PSM dengan skor 2-1 tersebut, terpaksa harus ditandingkan di Stadion Wayan Dipta, Gianyar Bali.

Baca: 3 Kali Marc Klok Terkena Akumulasi Kartu, Begini Pesan Robert! Lengkap Kapan Dapat Kartu

Baca: Kalau Zohri Harumkan Indonesia, Atlet Ini Harumkan Sulsel dengan Sumbang Medali Emas

Ditambah baru-baru ini operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) merilis daftar stadion berikut kapasitas pencahayaan stadion dari kandang 18 tim Liga 1 2018.

Ternyata ada empat klub dengan pencahayaan stadion belum memenuhi standar 800 lux. Selain PSM, tiga klub lainnya adalah, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Perseru Serui.