Wali Kota Makassar dan Pengacara Tegang, DP Serius Baca BAP Dugaan Korupsi Fee 30 %

Penulis: Hasan Basri
Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini gaya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat menjalani pemeriksaan dan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reskrimsus Mapolda Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan km 16, Makassar, Sulsel, Kamis (21/6). Mohammad Ramdhan Pomanto memenuhi panggilan Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yakni dugaan pemotongan anggaran dana sosialisasi penyuluhan kecamatan se Kota Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto terlihat tegang dalam ruangan pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulsel, Kamis (21/6/2018) siang.

Lewat celah pintu ruang pemeriksaan, beberapa kali Danny telihat pijit kepala sambil pelototi Beriata Acara Pemeriksaan (BAP).

Danny butuh waktu belasan menit membaca BAP itu sebelum keluar dari ruang pemeriksaan pada sekitar pukul 16.25 wita.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondany sudah beberapa menit keluar dari ruang pemeriksaan ketika Danny masih terlihat tegang membaca BAP.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tiba di Gedung Direktorat Reskrimsus Mapolda Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan km 16, Makassar, Sulsel, Kamis (21/6/2018).(sanovra/tribuntimur.com)

Danny keluar dari ruang pemeriksaan setelah jamaah Salat Asar bubar di masjid polda.

Selama pemeriksaan, tujuh pengacara yang mendampingi Danny telihat tegang di luar ruangan.

Mereka adalah Adnan Buyung Aziz, Ansar Makkuasa, Mursalin Jalil, Jamaluddin Rustam, Abdul Azis, Zulkifli Hasanuddin, dan Akhmad Rianto.

Para pengacara itu beberapa kali bolak-balik keluar ruangan pemeriksaan, ada untuk sekadar merokok atau diskusi.

Sebelum dan sesudah diperiksa, Danny menampakkan wajah ceriah di hadapan wartawan.

Beberapa mantan calon Wali Kota Makassar itu tersenyum dan menegaskan diri santai menghadapi pemeriksaan itu.

Termasuk Danny menyebut 62 pertanyaan penyidik dia jawab singkat.

Danny tiba di Markas Polda Sulsel sekitar pukul 09.15 wita.

Sekitar tujuh jam dia menghadapi proses pemeriksaan yang dijedah untuk waktu Salat Lohor.

Danny mengaku lebih banyak bicara santai dengan penyidik dalam tempo tujuh jam itu.

Penjelasan Polda

Halaman
123

Berita Terkini