Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dwi Hartono Terduga Otak Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Orang Berpengaruh di Jambi

Kasus pembunuhan Ilham Pradipta menyita perhatian publik. Dalang kasus ini ternyata bukan orang sembarangan.

Editor: Ansar
TribunnewsMaker
DWI HARTONO - (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono. Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat. 

"Jadi, wargapun memang sebenarnya dulu itu berharap dia maju jadi Bupati, bukan wakil, kan dia dikenal sebagai dermawan di sini. Jadi dia mundur," tambah Jay.

Jay mengaku tak menyangka Dwi terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. Ia mengenalnya sebagai pengusaha sukses di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Selain dikenal sebagai pengusaha besar, Dwi juga kerap menjadi penyokong dana pertemuan alumni SMA-nya, bahkan mendatangkan artis dangdut nasional ke acara tersebut.

"Kalau ada alumni (reuni), dia jadi panitia, dia lah yang mendatangkan artis-artis itu," ujar Jay.

Dwi juga dikenal sebagai motivator, dengan keluarga besarnya yang sejak lama berkecimpung di dunia usaha di Tebo.

Salah satu grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang merupakan milik keluarganya.

"Yang merantau cuman dia, orangtua, adik-adiknya di sini (Tebo) semua lah, buka toko-toko besar," tutur Jay.

Ilham Pradipta diculik di area parkir Kantor Pusat PT Lotte Mart Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Ia ditemukan tewas keesokan harinya dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban di Kampung Karangsambung RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Dwi Hartono diambil dari Instagram @klanhartono.
KACAB BANK DIBUNUH - Kolase potret Dwi Hartono diambil dari Instagram @klanhartono. Dwi Hartono ditangkap polisi diduga terlibat kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN (Instagram @klanhartono)


Rumah Kosong

Semasa kecil, Dwi Hartono tinggal Jalan Sapat, RT 22, Dusun Jati Makmur, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Rumah masa kecil pengusaha Tebo Dwi Hartono itu tingkat dua, bercat warna putih. 

Rumah bercat warna putih itu digembok. Tidak terlihat ada penghunnya, tampak lampu depan juga tak menyala.

Rumah tersebut terpantau kosong sejak dua hari lalu. Tidak ada penghuni saat Reporter Tribun Jambi menyambangi ke sana pada Selasa (26/8/2025) siang.

Kemungkinan, orang tua Dwi Hartono menyusul ke Jakarta menemui anaknya yang sedang ditahan di Polda Metro Jaya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved