Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Komunitas : Indaba Sulawesi Selatan Pertama 2025

Bincang komunitas mengangkat tema Indaba Sulawesi Selatan Pertama 2025 (Inaugurasi Manik Kayu dan Reuni Gilwell).

Tangkap Layar
Panitia Indaba Sulawesi Selatan Andi Fahry Makkasau (Kepala Pusdiklatda Gerakan Pramuka Sulsel) Herawati, S. Pd. M. Pd. (Ketua Panitia) saat hadir di podcast Tribun Timur. 

Herawati - Lokasinya di Kabupaten Maros, di Kecamatan Simbang. Nah, mengapa memilih di Maros?karena Maros ini termasuk daerah yang di tengah-tengah ya. Agak dekat dari Makassar. Kemudian untuk Bulukumba biasa bertemu ya bisa pertemuannya itu di tengah-tengah dari pare-pare dari Toraja ya seperti itu sehingga kita memilih untuk daerah Maros. Kalau pendaftar itu di atas 500. Tadinya kita target 1.000. Sekarang masih banyak dari teman-teman yang mau mendaftar tapi kita sudah close.

Daerah mana palung banyak pendaftarnya?

Herawati - Sepertinya Bone karena pengorganisasian dan pendataan pembina pelatihnya yang sedikit sementara ini agak bagus Di tempat lain mungkin ada berbagai kendala, ada masa transisi sehingga tidak bisa memaksimalkan. Tapi secara umum mereka semua semangat. Tapi memang paling banyak dari Kabupaten Bone karena lebih unggul juga saat ini gitu ya. Dan bisa menjadi percontohan juga bagi daerah lainnya gitu.

Gimana fasilitas selama kegiatan dan pengamanannya?

Herawati - terkait dengan prasarana yang ada di Indaba, seperti di perkemahan kita menyiapkan MCK, slot-slot kegiatan itu sudah semua dirancang oleh panitia dan alhamdulillah sekarang sudah sekitar 85 persen hampir rampunglah. Terkait pihak keamanan ya, kami juga tentunya berkoordinasi dengan Polda dan juga Polres Polsek dan pemerintah setempat. Insyaallah sudah aman.

Kenapa bukan bertepatan pada tanggal 17 saja nih, Kak?

Andi Fahry Makkasau - Kegiatan yang perlu fokus tidak boleh dengan tumpan tindih dengan kegiatan lain. sudah menjadi tradisi di setiap kabupaten ataupun di daerah mana saja di Indonesia. Kalau 17 Agustus itu atau hari kemerdekaan kita terlalu banyak kegiatan yang numpuk situ.  sekolah-sekolah itu harus baris berbaris, upacara. Nah, oleh karena itu kita harus mengambil satu momen waktu di mana kesibukan yang menumpuk-numpuk itu sudah selesai sehingga kita menetapkan tanggal setelah semua itu selesai.

Akomodasinya gimana?

Andi Fahry Makkasau - Kalau untuk konsumsinya itu kita menghadirkan UMKM. Jadi ada perputaran ekonomi juga ya.Jadi kami dari panitia tidak menyiapkan konsumsi untuk peserta tetapi mereka cukup di kita sediakan gerai-gerai makanan. Seperti itu.

Bagaiaman dukungan Pemda Maros?

Andi Fahry Makkasau - Lumayan, cukup. Prasarana juga pemda yang bantu. Luar biasa dukungan pemda Maros. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved