Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Kenaikan PBB

VIRAL Dandim Bone Ajak Pendemo PBB Salat Magrib Berjamaah

Aksi Letkol Inf Laode Muhammad Idrus ajak massa demonstrasi salat magrib berjamaah viral di media sosial.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Ansar
Info Viral Bone
DEMO PAJAK- Potret screenshot personel Kodim 1407 Bone mengajak Aliansi Rakyat Bone salat berjamaah. Mahasiswa turut mengapresiasi langkah tersebut.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Keberanian Komandan Kodim (Dandim) 1407 Bone, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, menuai perhatian.

Aksi Letkol Inf Laode Muhammad Idrus ajak massa demonstrasi salat magrib berjamaah viral di media sosial.

Momen itu terjadi di depan Kantor Bupati Bone saat Aliansi Rakyat Bone Bersatu masih bertahan menyuarakan penolakan PBB-P2, Selasa (19/8/2025) kemarin. 

Dengan didampingi sejumlah personel Kodim, Dandim menghampiri kerumunan.

Dandim tidak mengenakan pengamanan lengkap,  seperti helm, tameng, maupun tongkat.

Banyak pihak menilai langkah itu sebagai contoh nyata pendekatan persuasif yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga memperlihatkan wajah aparat humanis.

Alih-alih mempertegas jarak dengan pengunjuk rasa, Laode justru memilih merangkul massa dengan ajakan menunaikan ibadah.

“Apapun kondisinya, kita tetap harus ingat Allah. Mari kita shalat dulu, setelah silahkan kembali ke rumah masing-masing,” kata Letkol Inf Laode Muhammad Idrus di hadapan para pendemo.

Ajakan itu langsung direspons positif. 

Beberapa peserta aksi langsung menunaikan shalat magrib bersama-sama di mesjid terdekat. 

Suasana yang sempat tegang seketika berubah lebih teduh.

Salah seorang mahasiswa peserta aksi, April (22) mengaku salut dengan keberanian Dandim.

“Beliau datang tanpa perlengkapan pengamanan, itu menunjukkan niat baik ke kami"ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (21/8/2025). 

"Bagi kami, itu langkah persuasif yang menyejukkan di tengah aksi. Aksi boleh jalan, tapi ibadah jangan sampai dilupakan,”sambungnya.

Momen tersebut kini viral di jagat maya dan banyak diapresiasi warganet karena dianggap sebagai contoh pendekatan humanis aparat dalam menghadapi demonstrasi.

Sebanyak 1.000 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar Aliansi Rakyat Bone Bersatu di Kantor Bupati Bone, jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattabf Barat, Selasa (20/8/2025).

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dinilai memberatkan masyarakat. 

Massa aksi diperkirakan mencapai ribuan orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bone.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP telah menyiapkan pagar betis dan kawat berduri di sekitar kantor bupati. 

Selain itu, kawat berduri setinggi hampir satu meter dipasang mengelilingi kantor bupati sebagai barikade tambahan agar massa tidak bisa masuk ke dalam area perkantoran.

Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Selasa (19/8/2025) menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan demi menjaga ketertiban umum.

Serta memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa adanya kericuhan.

"1000 personel kami turunkan dari TNI dan Polri," ujarnya. 

Sugeng juga menitipkan pesan kepada masyarakat yang melakukan aksi agar tidak bertindak anarkis. 

 “Kami dari pihak keamanan meminta dengan hormat kepada masyarakat, khususnya para pendemo, silakan menyampaikan aspirasi, tetapi sekiranya janganlah berbuat anarkis. Kami sangat menginginkan situasi Kabupaten Bone ini tetap aman dan kondusif,” ujarnya

Selain itu, dirinya juga mengaku akan melakukan penutupan jalan sementara di titik aksi. 

"Iyya kami akan lakukan penutupan jalan sementara di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Bone," jelasnya. 

Sementara Pasi OPS Kodim Bone, Lettu Inf Akhyar Budiman berharap agar kiranya aksi demontrasi berjalan lancar. 

"Kami juga terlibat pengamanan, kami juga dipesankan agar kiranya mengawal aksi demontrasi dengan humanis," pesannya. 

Untuk diketahui, sekira 1000 massa diperkirakan akan melakukan demontrasi kantor Bupati Bone dan Gedung DPRD terkait aksi penolakan PBB-P2 sekitar pukul 12.00 Wita. 

Profil Letkol Inf Laode Muhammad Idrus

Letkol Inf Laode Muhammad Idrus secara resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1407/Bone sejak April 2025.

Ia adalah lulusan Akademi Militer 2004.

Ia warga dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Lahir di Kaobula, Kota Baubau, pada 19 Juli 1983.

Sebelum menjabat sebagai Dandim, Letkol Laode memimpin Yonif Para Raider 433/Julu Siri, bagian dari Brigif Para Raider 3 Kostrad.

Ia pernah mengikuti penugasan internasional di Vietnam (2019).

Menjadi peserta dalam RJWSS Symposium 2024 di Brunei Darussalam.

RJWSS Symposium 2024 singkatan Regional Jungle Warfare Symposium 2024.

RJWSS Symposium sebuah acara internasional bertema "Simposium Peperangan Hutan Serantau 2024".

Laode Muhammad Idrus  dikenal fasih berbahasa Jawa, Buton, Inggris, dan Jepang.

Keahliannya itu mendukung komunikasi lintas budaya dan profesional.

Sejak menjabat, ia  perbaikan fasilitas fisik di lingkungan Kodim: memperbaiki koramil, atap, pagar, rumah Danramil, dan kantor Persit.

Menginisiasi program sosial Jumat Berkah, berupa pembagian sembako dan nasi kotak kepada masyarakat, termasuk santri dan tukang becak, menjadi program rutin mingguan.

Menciptakan spot memancing di area depan Makodim sebagai ruang relaksasi dan keakraban bersama prajurit.

Aktif membangkitkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara di kalangan pelajar SMA, sekaligus membuka kesempatan bagi mereka yang tertarik menjadi prajurit.

Kepemimpinan dan Pendekatan Sosial

Ia menerapkan pendekatan kedekatan dan perhatian melalui “Jam Komandan” (Jamdan), menyampaikan pentingnya disiplin dan larangan terhadap pelanggaran seperti judi online, narkoba, minuman keras, guna menjaga kehormatan satuan.

Sikapnya cermat dalam memadukan pembenahan internal organisasi dengan aksi nyata demi masyarakat, menunjukkan karakter pemimpin yang peduli dan integratif.

Tugas Komandan Kodim (Dandim)

Komandan Kodim (Dandim) adalah perwira menengah TNI AD, umumnya berpangkat Letnan Kolonel.

Ia memimpin Komando Distrik Militer (Kodim), yaitu satuan TNI AD di tingkat kabupaten/kota.

Tugas Pokok Letkol Inf Laode Muhammad Idrus sebagai Dandim

-Menyelenggarakan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah kabupaten/kota untuk mendukung sistem pertahanan negara.

-Melaksanakan operasi pertahanan di darat dalam skala kabupaten/kota, sesuai kebijakan dari Korem/Kodam.

-Membina satuan bawah (Koramil dan Babinsa) agar mampu melaksanakan fungsi pertahanan dan kemanunggalan TNI–rakyat.

-Mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, dan membantu pembangunan nasional di daerah.

-Menyiapkan potensi wilayah pertahanan (sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sarana prasarana nasional) yang ada di wilayah kerjanya.
 
Fungsi Utama Dandim

-Fungsi Komando: Memimpin, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan Kodim.

-Fungsi Staf: Membantu Korem/Kodam dalam pelaksanaan program pertahanan di tingkat kabupaten/kota.

-Fungsi Koordinasi: Bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat untuk keamanan wilayah.

-Fungsi Pembinaan: Membina prajurit, ASN TNI, serta organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di lingkungan Kodim.
 
Contoh Kegiatan yang Dipimpin Dandim

-Menggerakkan Babinsa untuk pembinaan di desa/kelurahan.

-Menggelar TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) bersama pemerintah daerah.

-Memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara di sekolah/universitas.

-Turut serta dalam penanganan bencana alam, konflik sosial, atau darurat keamanan.

-Menjadi tokoh kunci dalam komunikasi sosial TNI–masyarakat. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved