Kadispora Sulsel: Insyaallah Amdal Stadion Sudiang Rampung Akhir Agustus 2025
Stadion Sudiang merupakan proyek multiyears Pemprov Sulsel dengan anggaran Rp649 miliar ditargetkan rampung pada 2027.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Proses pembangunan Stadion Sudiang segera memasuki tahap baru.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel) merencanakan analisis dampak lingkungan (Amdal) stadion tersebut ditargetkan selesai akhir bulan ini.
Stadion Sudiang direncanakan menjadi salah satu fasilitas olahraga representatif di Sulsel.
Nantinya, stadion itu akan digunakan untuk mendukung berbagai event olahraga berskala nasional maupun internasional.
Hal itu diungkap oleh Kadispora Sulsel, Suherman, Senin (18/8/2025).
Ia mengatakan, hampir semua persyaratan administrasi sudah terpenuhi.
“Kalau di Sudiang itu saat ini kita masalah Amdal," katanya.
Mulai dari Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) hingga Keterangan Rencana Kota (KRK) sudah selesai.
"Insyaallah akhir bulan ini selesai semua, dan itu sudah bisa kita serahkan ke PUPR untuk menindaklanjuti pembangunannya,” ungkapnya.
Baca juga: Pembangunan Fisik Stadion Sudiang Dikerjakan 2025, KemenPU: Lelang Dimulai Setelah Amdal Selesai
Baca juga: KemenPU Dorong Sinergi Pemkot dan Pemprov Perbaiki Akses Stadion Sudiang
Setelah Amdal rampung, kata Suherman, penetapan pemenang lelang akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Mereka melakukan penetapan untuk bisa pemenang lelang, karena memang semua diatur oleh mereka," jelasnya
"Yang jelas, kami pemerintah provinsi menyiapkan semua administrasi, sisa Amdal saja,” tambah dia.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Prasarana Strategis di Direktorat Jenderal Prasarana Strategis KemenPU, Iwan, mengatakan meski proses lelang belum berjalan, pihaknya tetap menargetkan pelaksanaan pembangunan fisik dimulai tahun ini.
“Tetap kita target mulai pembangunan di tahun 2025, insya Allah,” katanya.
Ia mengaku, saat ini proyek masih dalam tahap pendampingan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ke Kelompok Kerja (Pokja).
Pokja khusus untuk proyek pembangunan stadion Sudiang telah terbentuk di tingkat pusat.
“Saat ini memang belum berjalan, masih dalam tahap proses pendampingan dari pihak PPK ke Pokja," ungkapnya.
"Pokjanya sendiri sudah terbentuk, Pokja khusus di pusat. Nanti pihak PPK yang akan melakukan proses pendampingan ini,” tambah dia.
Dalam proses tersebut, PPK juga tengah menyiapkan dua dokumen penting, yakni Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Keduanya merupakan bagian dari dokumen readiness criteria yang wajib dipenuhi sebelum lelang dilaksanakan.
“Beliau janji, Agustus ini semuanya sudah harus selesai. Karena kalau sampai lewat Agustus, itu akan sedikit menyulitkan kami juga,” uajrnya.
Saat ini, kata Iwan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pokja pusat terkait kelengkapan dokumen tersebut.
"Tentu Pokja akan menanyakan kelengkapan dokumen readiness criteria-nya. Nah, salah satu dokumen readiness criteria itu adalah Amdal dan PBG,” kata Iwan.
Pembangunan Stadion Sudiang akan menggunakan skema kontrak tahun jamak (multiyears contract/MYC) mulai 2025.
Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2027.
“Anggarannya tidak berubah, tetap di angka itu, sudah dikunci, yaitu Rp649 miliar. Itu harus dicatat, Rp649 miliar adalah pagu anggaran," jelasnya.
"Nanti dalam proses lelang, tentu akan ada penawaran,” tambah Iwan.(*)
Tragedi HUT RI ke-80 di Gunung Bawakaraeng, 65 Pendaki Dievakuasi 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Turun! Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Senin 18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
3 Terdakwa Korupsi Proyek Air Limbah Makassar Dijebloskan ke Rutan |
![]() |
---|
Catat! Syarat dan Jadwal Seleksi Direksi dan Dewan Pengawas BUMD Makassar |
![]() |
---|
Istri Siri Hamil 8 Bulan Dianiaya, Ade Mandala Diamankan Polisi di Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.