Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

243 Sekolah di Sulsel Segera Rehabilitasi, Kemendikdasmen Bangun SMA Baru di Lutim dan Torut

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjelaskan rehabilitasi sekolah itu mulanya direncanakan melalui APBD 2025.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
RENOVASI SEKOLAH - Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin saat dipotret Mei 2025 lalu. Anggaran DAK perbaikan sekolah yang ditarik pada awal 2025 kini dialokasikan ulang dimana emendikdasmen memberikan jatah perbaikan sekolah hingga 243 di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah pusat sedang melirik perbaikan sekolah di Sulawesi Selatan.

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat memang sempat menimbulkan kerisauan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Pada awal tahun 2025 lalu, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi sekolah di Sulsel terpangkas hingga Rp200 miliar.

Padahal, ratusan sekolah sudah mengantri perbaikan dan telah melakukan pengusulan sebelumnya.

Memasuki Oktober 2025, kabar gembira dari pemerintah pusat datang.

Sebanyak 243 sekolah di Sulsel mendapatkan jatah perbaikan.

Anggaran prioritas pendidikan dari pemerintah pusat bakal dikucurkan.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjelaskan rehabilitasi sekolah itu mulanya direncanakan melalui APBD 2025.

Namun, DAK ditahan oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Jumlah SMK Binaan Asmo Sulsel Melonjak, Kini Capai 93 Sekolah dan 12 BLK

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun mengalokasikan ulang perbaikan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

"(Dulu) semua DAK pendidikan ditarik pusat dan (sekarang) dialokasikan ulang nah menjadi program revitalisasi kementerian Pendidikan. Saya belum hitung jumlah nilainya tapi jumlah sekolah lebih 240," kata Iqbal Nadjamuddin kepada Tribun-Timur.com, Selasa (7/10/2025).

Perbaikan sekolah ini ditangani langsung pemerintah pusat.

Mekanismenya, sekolah tersebut mengajukan laporan kerusakan gedung ke Kemendikdasmen.

Pemerintah kemudian menindaklanjuti dengan rehabilitasi gedung dengan rusak sedang hingga berat.

Sehingga koordinasi langsung dilakukan Kemendikdasmen dengan sekolah-sekolah yang telah melaporkan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved