Rayakan HUT-RI, RSKD Gigi dan Mulut Sulsel Gratiskan Operasi Celah Bibir dan Lelangit

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan menggratiskan operasi  celah bibir dan lelangit.

Operasi gratis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

Sebanyak 8 pasien menjalani operasi di RSKD Gigi dan Mulut, Jalan Lanto Dg Pasewang, Makassar pada Sabtu (16/8/2025).

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua TP-PKK Sulsel Naoemi Octarina bersama Direktur RSKD drg. Wiwik Elnangti Wijaya turun langsung memantau proses operasi.

Mereka meninjau lokasi Unit Gawat Darurat (UGD) dahulu, titik pertama pasien mendapat perawatan.

Baca juga: Whiz Prime Makassar dan Intiwhiz Hadirkan Promo Menginap Spesial HUT RI ke-80 

Menggunakan setelan khusus, Andi Sudirman memantau ruangan operasi.

Ia melihat perkembangan peserta operasi celah bibir dan lelangit.

"Alhamdulillah sudah ada beberapa pasien kita operasi dan ada juga sudah selesai," kata Andi Sudirman.

"Semoga membantu masyarakat. Kita layani gratis semua kerjasama yayasan Celebes Cleft Center," lanjutnya.

Lubang atau belahan di langit-langit mulut dan bibir, dikenal sumbing.

Kondisi merupakan kelainan ketika bibir atau langit-langit mulut tidak terbentuk sempurna saat masa kehamilan. 

Selama masa kehamilan, jaringan tubuh dan sel-sel khusus dari setiap sisi kepala tumbuh ke arah tengah wajah.

Kemudian bergabung membentuk wajah. 

Penggabungan jaringan ini membentuk fitur wajah, seperti bibir dan mulut.

Kondisi sumbing terjadi jika jaringan yang membentuk bibir tidak menyatu sepenuhnya. Sehingga menghasilkan lubang di bibir atas. 

Direktur RSKD drg. Wiwik Elnangti Wijaya menyampaikan layanan kali ini diberikan gratis meski pasien tidak memiliki asuransi kesehatan. 

Sebelumnya ada 14 pendaftar menjalani operasi celah bibir dan lelangit.

Namun, proses screening kesehatan akhirnya menentukan 8 pasien bisa naik meja operasi.

Sementara sisanya terhambat persoalan kesehatan.

Meski begitu drg Wiwik mengaku tetap menantau kesehatan pendaftar yang belum menjalani operasi.

"Lolos screening itu hanya 8 karena ada yang sakit, jantung dan sebagainya. Tapi ketik mereka sudah sembuh kita jadwalkan kembali untuk operasi," kata drg Wiwik.

Layanan bagi 8 pasien ini tidak berhenti hanya di meja operasi.

drg Wiwik mengaku para pasien akan dipantau kesehatannya pasca operasi.

Terdapat pasien anak-anak menjalani operasi celah bibir dahulu. Sementara operasi lelangit mulut masih harus menunggu waktu.

"Tadi ada yang pasien lahir dengan celah bibir dan lelangit. Tapi hari ini kita koreksi celah bibir saja. Maka kami punya data. Kalau tiba waktunya umurnya 1,5 tahun, kita recall kembali mengingatkan saatnya operasi langit-langit," jelas drg Wiwik.

Operasi lelangit mulut itu pun tetap diberikan secara gratis bagi pasien.

drg Wiwik mengaku operasi gratis ini memang aktif dilaksanakan bersama TP-PKK Sulsel.

Pada berbagai momen diberikan secara gratis ke masyarakat.

Meningkatkan pelayanan di RSKD Gigi dan Mulut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman sudah menjanjikan adanya pembangunan gedung dan fasilitas.

Mengingat RSKD Gigi dan Mulut Sulsel melayani sekitar 7 ribu pasien setiap bulan.

"Pasien kita tadinya hanya puluhan sehari, sekarang bisa 400 sehari. Bisa sampai 7 ribu sebulan. Jadi memang butuh pengembangan fisik," ujar drg Wiwik.

Hingga kini proses operasi celah bibir dan lelangit masih berlangsung di RSKD Gigi dan Mulut Sulsel.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz