Ramai-ramai Warga Bone Donasi Dukung Demo Kenaikan Tarif PBB-P2
Tidak hanya air mineral, sejumlah bahan konsumsi lainnya juga mulai berdatangan dari warga, mulai dari mie instan, kopi, hingga makanan ringan.
Sejumlah warga pun angkat bicara terkait dukungan mereka.
Warga Kelurahan Watampone, Irwan menilai kenaikan PBB sangat memberatkan.
“Kalau bukan kita yang bersuara, siapa lagi. PBB naik ini memberatkan sekali, apalagi bagi kami yang penghasilan pas-pasan,” katanya.
Hal serupa disampaikan Nurhayati, seorang ibu rumah tangga berharap pemerintah mendengar aspirasi rakyat kecil yang selama ini merasa terbebani.
“Ini bukan soal mahasiswa atau organisasi, tapi soal masyarakat luas. Kami titip harapan agar pemerintah tidak menutup mata,” ujarnya.
Menurutnya, aksi penolakan ini menjadi simbol bahwa masyarakat Bone masih peduli terhadap kebijakan daerah.
“Selama ini masyarakat sering diam, tapi kali ini banyak yang berani karena merasa dirugikan. Jadi wajar kalau dukungan makin besar,”tandasnya.(*)
Pakai Kostum Brimob, SD Inpres 3/77 Timurung Pertahankan Juara Gerak Jalan Indah Tingkat SD Se-Bone |
![]() |
---|
Tentara Bone Kerja Bakti di Taman Makam Pahlawan Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Warga Bone Plesetkan PBB Jadi 'Pajak Bumi untuk Beramal' Gara-gara Naik 300 Persen |
![]() |
---|
Tarif PBB-P2 Bulukumba Tak Naik di 2025, Bapenda: Sudah Penetapan Kenaikan Sejak 2024 |
![]() |
---|
Sosok Aktivis Bone Rafli Fasyah Sindir Akmal Pasluddin Tak Pro Rakyat hingga Dicuekin Asman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.