Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidrap Kedatangan 145 KK Transmigran Desember 2025, Ditempatkan di Desa Wisata Unggulan

Nantinya warga Transmigran ditempatkan di Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Jayadi Nas
TRANSMIGRASI SULSEL - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Jayadi Nas (tengah) saat berada di desa Lagading Sidrap beberapa waktu lalu. Jayadi Nas sedang survey lokasi penempatan 145 KK warga Transmigran yang akan datang ke Sulsel pada Desember mendatang 

Sebanyak 60 KK warga transmigran telah bermukim di Lagading.

Jayadi Nas melihat adaptasi warga transmigran di Lagading cukup positif.

Banyak warga sukses berkebun, kini merambah sektor peternakan.

"Rata-rata berkebun, ada jagung. Sudah banyak berdagang di pasar desa hasil perkebunannya. Bahkan ada berkembang bukan cuma bertani,mulai beternak. Ada buka kedai kecil," ujar Jayadi Nas.

Warga transmigran memang mendapat fasilitas rumah paten dan tanah garapan.

Setiap KK mendapat lahan 2 hektar guna pengembangan usaha keluarga.

Sementara bagi anak mendapat jaminan akses Pendidikan.

Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas) Rahmat Muhammad mengingatkan peran krusial adaptasi dalam program transmigrasi.

Perpindahan penduduk dengan budaya berbeda rawan menimbulkan culture shock.

Culture shock atau gegar budaya merupakan istilah menggambarkan perasaan tidak nyaman, disorientasi, dan kecemasan dialami Ketika berada di tempat baru dengan kebiasaan yang berbeda.

Ketika berpindah ke lingkungan berbeda, kemungkinan akan menemukan kebiasaan, norma sosial, dan nilai-nilai baru.

Tentunya jauh berbeda dengan budaya sosial selama ini dikenal.

Meredam keadaan tersebut, langkah menempatkan transmigran pada satu wilayah khusus disebutnya cukup tepat.

Secara perlahan disebutnya warga transmigran dihadapkan dengan budaya lokal.

"Sehingga kalau itu sementara ditempatkan satu perkampungan sendiri (cukup bagus), Tidak langsung merapat ke penduduk lokal. Tapi diharapkan tetap diikuti pemerintah. Jangan sampai menimbulkan konflik sosial," kata Rahmat Muhammad pada Kamis (14/7/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved