Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Sidrap Hadiri Tudang Sipulung Gapoktan Talumae, Bahas Persiapan Musim Tanam Okmar

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menghadiri Tudang Sipulung Gapoktan Talumae untuk membahas persiapan musim tanam Okmar 2025/2026.

Humas Setda Sidrap
TUDANG SIPULUNG - Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menghadiri Musyawarah Tudang Sipulung bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Talumae di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae. Pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kehangatan itu menjadi ajang menyatukan pandangan antara petani, penyuluh, dan pemerintah dalam menghadapi musim tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026. 

TRIBUN-TIMUR.COM — Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menghadiri Musyawarah Tudang Sipulung bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Talumae di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae.

Pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kehangatan itu menjadi ajang menyatukan pandangan antara petani, penyuluh, dan pemerintah dalam menghadapi musim tanam Oktober–Maret (Okmar) 2025/2026.

Bupati Syaharuddin hadir didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Andi Safari Renata, Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrata, serta sejumlah pejabat teknis dari perangkat daerah. Turut hadir pula perwakilan TNI-Polri dan para penyuluh pertanian lapangan.

Dalam arahannya, Syaharuddin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas unsur dalam menjaga produktivitas pertanian Sidrap, terutama di wilayah Lautang Benteng yang dikenal sebagai salah satu sentra padi unggulan.

"Kita harus kompak. Mari bergotong royong, masepe (membersihkan saluran irigasi), mabalao (memberantas hama tikus), dan saling bantu dalam setiap proses tanam,” ujar Syaharuddin.

Ia menargetkan produksi padi di wilayah tersebut dapat naik hingga 10 ton per hektare. “Kami sudah menyiapkan racun hama, pupuk sudah lancar, dan harga gabah stabil,” jelasnya.

Syaharuddin menambahkan, setiap memasuki masa tanam perlu dilakukan musyawarah sebagai wadah menyatukan pandangan antara pemerintah, penyuluh, dan petani dalam menentukan langkah terbaik di lapangan.

“Kalau sudah panen, jadwalkan lagi kegiatan seperti ini. Ingatkan saya, setiap mau turun sawah harus rapat dulu,” pesannya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan pestisida kepada kelompok tani dan dilanjutkan dengan diskusi bersama.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved