Pajak Jeneponto
Polemik Tagihan PBB di Jeneponto Memanas, Bapenda Bantah Angka 400 Persen
Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membantah klaim kenaikan 400 persen tersebut.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
"Tahun lalu cuma Rp300 ribu, sekarang Rp1,5 juta lebih," kata Aripuddin saat dihubungi, Rabu (13/8/2025).
Objek pajak tersebut berupa tanah dan bangunan berukuran 5x20 meter di depan Bank BRI, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Meski lahan itu disewakan, tagihan tetap ditujukan kepadanya.
Aripuddin menyebut lonjakan lima kali lipat itu tidak masuk akal.
Ia berencana memanggil Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jeneponto untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD.
"Saya berencana panggil untuk RDP, tapi saya diskusikan dulu dengan teman-teman di DPRD," ujarnya.
Kepala Bapenda Jeneponto, Syarifuddin Lagu, membenarkan adanya kenaikan tarif PBB.
Kenaikan itu diatur dalam Peraturan Daerah (Perda).
Ia menjelaskan, tarif hanya naik untuk objek pajak yang memiliki bangunan.
"Ada memang kenaikan tarif di perda. Yang naik itu yang ada bangunannya. Kalau tidak ada bangunannya, tetap seperti tahun lalu," ujarnya.
Syarifuddin merinci, tarif PBB naik tiap tahun: 0,01 persen pada 2023, 0,02 persen pada 2024, dan 0,03 persen pada 2025.
"Yang 0,03 persen ini berlaku untuk objek yang ada bangunannya," jelasnya.
Meski begitu, warga bisa mengajukan keberatan jika merasa tagihan terlalu tinggi.
"Kalau ada keberatan, bisaji ajukan ke Bapenda lewat surat. Nanti kami tinjau ulang," pungkasnya.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Terima Penghargaan Bergengsi Gerakan Pramuka 2025 |
![]() |
---|
Update Harga Motor Sport 150 cc Honda Agustus 2025, Ada Promo Merdeka |
![]() |
---|
390 Napi Lapas Palopo Diusulkan Dapat Remisi, Lima Langsung Bebas |
![]() |
---|
Dulu Siri, Kini Sah! 99 Pasangan Parepare Ikut Nikah Massal |
![]() |
---|
Baharuddin Kenang Aswar Hasan: Religius, Rendah Hati, Rajin Baca Buku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.