Opini
Mengenang Dr. Aswar Hasan: Jejak Idealisme dan Integritas
Tepat di bulan kemerdekaan, di bulan ia dilahirkan, sosok guru, mentor, kawan diskusi dan panutan kami, Dr. Aswar Hasan, M.Si, berpulang.
Ia adalah warisan paling berharga yang akan kami teruskan. Dr. Aswar Hasan telah menunaikan tugasnya dengan sempurna. Ia telah menjadi guru, mentor, dan teladan yang sejati.
Bagi banyak orang, beliau lebih dari sekadar dosen atau mentor; beliau adalah sosok yang mengajarkan makna sesungguhnya dari integritas dan kejujuran dalam dunia jurnalisme dan penulisan.
Kepergian beliau tidak hanya meninggalkan kesedihan, tetapi juga inspirasi. Beliau adalah guru yang tidak hanya mengajar tentang teknik menulis opini, tetapi juga menanamkan etika yang kuat.
Opini yang baik, menurut beliau, bukan hanya soal kata-kata yang indah, tetapi juga soal keberanian untuk menyampaikan kebenaran, seberat apa pun risikonya.
Karya-karyanya dan ajaran beliau akan terus hidup, terutama bagi murid-muridnya yang kini berkiprah di berbagai media.
Warisan terbesarnya bukanlah piala atau penghargaan, melainkan jejak integritas yang beliau tinggalkan di setiap tulisan dan hati para pembacanya.
Selamat jalan, kak Dr. Aswar Hasan. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkanmu di sisi-Nya yang paling mulia.
Kami akan terus mengenangmu, bukan hanya dalam kata, melainkan dalam setiap tindakan yang mencerminkan prinsip dan integritas yang telah engkau ajarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.