Serunya Emak-Emak RT 2 Sambung Jawa Bertanding Bola Daster, Meriahkan HUT RI ke-80

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana semarak menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia mulai digaungkan warga di RT 2 RW 1, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. 

Warga setempat, khususnya para ibu rumah tangga, turut ambil bagian dalam perayaan unik yang digagas oleh pengurus RT.

Salah satu lomba yang mencuri perhatian adalah lomba bola daster, sebuah pertandingan sepak bola yang khusus melibatkan para emak-emak yang bermain sambil mengenakan daster.

Pejabat Sementara (PJS) RT 2 RW 1, Windy Aryati, mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan salah satu agenda spesial yang akan digelar pada 17 Agustus 2025 nanti.

Menurutnya, kegiatan ini sengaja dirancang untuk memberikan nuansa berbeda dalam perayaan kemerdekaan tahun ini.

"Untuk 17 Agustus nanti, kita siapkan lomba bola daster khusus untuk ibu-ibu. Mereka main bola sambil pakai daster, seru dan lucu pastinya. Ini jadi daya tarik tersendiri dibanding lomba-lomba biasa," ujar Windy saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/8/2025).

Lomba ini dimainkan dengan format tim yang terdiri dari empat orang, tiga pemain lapangan dan satu penjaga gawang. 

Tim dibentuk secara mandiri oleh para peserta, sementara penilaian dilakukan langsung oleh pihak RT.

Windy menjelaskan bahwa mekanisme pertandingan bersifat sederhana, namun tetap menghibur.

"Mereka bentuk tim sendiri. Biasanya satu tim itu terdiri dari empat orang—tiga yang main di lapangan dan satu jadi kiper. Kita dari pengurus RT yang bertugas menilai jalannya lomba," tuturnya.

Lomba bola daster dijadwalkan berlangsung setelah upacara bendera di pagi hari, mengingat rangkaian kegiatan tingkat kelurahan cukup padat dari pagi hingga sore.

Tak hanya lomba bola daster, panitia juga menyiapkan lomba karaoke untuk warga dewasa.

Penilaian lomba ini akan didasarkan pada kualitas suara serta semangat peserta saat tampil di atas panggung.

"Kita juga ada lomba karaoke untuk dewasa. Nanti dinilai dari suaranya dan bagaimana semangat mereka tampil. Pokoknya harus total," tambah Windy.

Seluruh hadiah yang disiapkan untuk para pemenang berasal dari hasil iuran sukarela warga.

Windy menyebut partisipasi dan antusiasme warga dalam mendukung kegiatan ini sangat tinggi.

"Hadiah lomba kita ambil dari kas RT, sebagian dari iuran warga. Ini bentuk gotong royong dan semangat kebersamaan yang selalu kita jaga," jelasnya.

Lebih lanjut, Windy menegaskan bahwa lomba bola daster menjadi simbol inovasi dan kreativitas warga dalam merayakan kemerdekaan.

Ia juga mengungkapkan bahwa lomba ini dipilih sebagai alternatif dari kegiatan-kegiatan yang sudah terlalu umum.

"Dulu-dulu kita sering lomba makan kerupuk, yang memang sudah jadi lomba khas setiap 17-an. Tapi tahun ini kita mau beda, lebih segar dan menghibur. Makanya kita pilih bola daster," katanya.

Dengan semangat gotong royong dan kreativitas warga, perayaan HUT RI ke-80 di RT 2 RW 1 Sambung Jawa dipastikan berlangsung meriah, penuh tawa, dan tentu saja sarat makna kebersamaan.(*)