Headline Tribun Timur
Pesawat Laut Inovasi Andi Sudirman
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, layanan seaplane dirancang untuk menghubungkan destinasi strategis.
Pertama di Indonesia
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menilai Sulsel memiliki potensi besar sekaligus tantangan dalam pengembangan konektivitas transportasi, mengingat provinsi ini memiliki garis pantai yang panjang dan banyak.
“Kondisi geografis Sulsel memerlukan strategi khusus untuk memastikan pemerataan akses transportasi,” ujarnya.
Ia berharap rencana operasional seaplane dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Semoga penerbangan ini bisa menunjang pelayanan kesehatan, konektivitas antar wilayah, dan pengembangan pariwisata di Sulsel,” ujarnya, usai peluncuran Seaplane di Taman Andalan CPI.
“Ini yang pertama diinisiasi pemerintah daerah. Sebelumnya memang ada, tapi sebagian besar dioperasikan pihak swasta. Kami sangat mendukung langkah Pemprov Sulsel
ini,” tambahnya.
Kemenhub, kata Dudy, akan membantu kajian terkait jumlah unit seaplane yang dibutuhkan pada tahap awal.
"Ini nanti akan dikaji oleh pemerintah daerah. Kita akan membantu untuk melakukan pengkajian berapa unit yang dipandang pada tahap awalnya untuk dibutuhkan oleh pemerintah daerah," kata dia.
Lalu, kata dia, untuk penentuan rute diserahkan ke Pemprov Sulsel.
“Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan rute ke Takabonerate dan Labuan Bajo akan dikembangkan,” ujarnya.
Dudy menegaskan, keberadaan seaplane akan memperkuat konektivitas, mempercepat pelayanan masyarakat, dan menunjang pengembangan pariwisata di wilayah kepulauan Sulsel.
"Seaplane ini tentu untuk konektivitas, pelayanan masyarakat, dan juga wisata," jelasnya.
Subsidi Rp17 Miliar
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulsel, Erwin Sodding mengatakan, sebanyak Rp17 miliar untuk anggaran seaplane di tahun ini.
Anggaran diberikan melalui kerjasama maskapai Starwisata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.