Tribun RT RW
13.849 Warga Mariso Siap Pilih Ketua RT, Konsep Pemilihan 1 KK 1 Suara
Jumlah ini mewakili sekitar 48.203 jiwa penduduk yang tersebar di sembilan kelurahan di wilayah Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 13.849 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Mariso akan menjadi pemegang suara dalam pemilihan Ketua RT/RW yang akan digelar dalam waktu dekat.
Jumlah ini mewakili sekitar 48.203 jiwa penduduk yang tersebar di sembilan kelurahan di wilayah Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Kesembilan kelurahan tersebut yakni Tamarunang, Mariso, Mario, Pannambungan, Lette, Kunjung Mae, Bontorannu, Kampung Buyang, dan Mattoangin.
Data dari pemerintah kecamatan mencatat, Kelurahan Mariso menjadi wilayah dengan jumlah penduduk tertinggi, yakni mencapai 8.426 jiwa dari 3.785 KK.
Disusul Kelurahan Pannambungan dengan jumlah penduduk 8.880 jiwa dari 2.398 KK.
Sementara itu, kelurahan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Mario, dengan 2.365 jiwa dari 578 KK.
Camat Mariso, Aswin Kartapati Harun, mengatakan bahwa proses pemilihan Ketua RT/RW tahun ini akan berlangsung secara demokratis dengan prinsip "satu KK, satu suara".
Nantinya, sebanyak 213 Ketua RT akan dipilih langsung oleh masyarakat di masing-masing wilayah.
“Syarat dan ketentuannya masih menunggu sosialisasi dari BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat), tetapi yang jelas konsepnya satu KK satu suara. Jadi, 213 Ketua RT akan dipilih di Mariso,” ujar Aswin, Senin (11/8/2025).
Lebih lanjut, Aswin mengungkapkan bahwa sejumlah calon ketua RT di berbagai wilayah sudah mulai aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Beberapa di antaranya terlibat dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan pembersihan lingkungan, sebagai upaya membangun kepercayaan warga.
“Saya lihat sekarang banyak yang sudah turun langsung ke masyarakat. Keterlibatan mereka dalam kegiatan pembersihan rutin cukup aktif. Ini bagus karena menunjukkan keseriusan mereka,” ucapnya.
Menurut Aswin, tugas Ketua RT/RW tidak hanya terbatas pada urusan administrasi dan kebersihan lingkungan.
Mereka juga harus memiliki kepekaan terhadap berbagai persoalan sosial, termasuk pendidikan dan perlindungan anak serta perempuan.
Ia menegaskan, Ketua RT harus mengetahui secara menyeluruh kondisi masyarakat di wilayahnya.
Melati, Ketua RT Milenial Bara-Baraya Siap Melayani Warga hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Sanksi Menanti Panitia dan Petugas TPS yang Curang dalam Pemilihan Ketua RT di Makassar |
![]() |
---|
RT RW Garda Terdepan Urban Farming, Siap Sukseskan Pertanian Kota dan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Sosok Ika Bohari, Ketua RT Perempuan Balang Baru Konsisten Layani Warga |
![]() |
---|
Benarkah Kinerja Pjs RT/RW di Makassar Menurun? Warga Keluhkan Sampah Berserakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.