Belasan Tahun Langganan Banjir, Warga Perumnas Antang Makassar Geruduk DPRD Sulsel
Selama 12 tahun menjadi korban banjir, mereka tidak pernah unjuk rasa dan lebih memilih menunggu pemerintah membuka dialog.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
KORBAN BANJIR - Suasana RDP bahas persoalan banjir tahunan di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar. RDP ini digelar di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (11/8/2025) siang.
Ia meminta warga untuk bersabar menunggu penanganan banjir karena saat ini belum tersedia anggaran.
“Warga Blok 10 harus bersabar menunggu, karena belum ada anggarannya untuk penanganan banjir,” kata Kadir.
Ia menjelaskan, kendala ini diperparah oleh kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak pada Balai Pompengan sebagai pihak yang menangani persoalan banjir.
“Karena efisiensi anggaran, Balaipompengan belum punya anggaran. Anggarannya kena efisiensi. Jadi ini persoalan, selain adanya kebijakan efisiensi oleh pemerintah,” jelasnya.(*)
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Wali Kota Makassar Dorong Sungai dan Laut Jadi Magnet Wisata Baru |
![]() |
---|
Pemkot Siap Fasilitasi Silaturahmi Regional KAHMI di Kota Makassar |
![]() |
---|
53 Tersangka Kasus Demo Rusuh di Makassar, Termasuk 11 Anak |
![]() |
---|
Ketua DPRD Sulsel: Pembangunan Gedung Baru Ditanggung PUPR dan Asuransi |
![]() |
---|
Bawaslu RI Tak Ikut Polemik Dokumen Capres, Puadi: Saya Cut dengan Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.