Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AD

6 Jenderal Promosi Pangdam, Letting KSAD Maruli, Prajurit Kopassus hingga Adhi Makayasa

Sebanyak enam prajurit promosi menjadi Panglima Komando Militer (Kodam) baru pada Agustus 2025 ini.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok TNI AD
PANGDAM BARU- Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Pangdam XIX/ Tuanku Tambusai) Mayjen TNI Arief Gajah Mada (Pangdam XX/ Tuanku Imam Bonjol) Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Pangdam XXI/ Radin Inten) Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (Pangdam XXIII/ Palaka Wira) dan Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangdam XXIV/ Mandala Trikora). Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk enam Komando Militer (Kodam) baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru. 

Kodam adalah singkatan dari Komando Daerah Militer, yang merupakan komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan dalam TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Kodam bertanggung jawab atas pertahanan dan keamanan wilayah darat di daerah tertentu, serta menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional seluruh jajaran di bawahnya. 

Rencananya peresmian 6 Kodam baru itu akan dilakukan pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025) mendatang. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengonfirmasi rencana tersebut.

Enam Kodam yang akan diresmikan oleh Prabowo tersebut adalah Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang membawahi wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol membawahi wilayah Padang dan Jambi, dan Kodam XXI/Radin Inten membawahi wilayah Lampung dan Bengkulu.

Kemudian) Kodam XXII/Tambun Bungai membawahi wilayah Kalteng dan Kalsel, Kodam XXIII/Palaka Wira membawahi wilayah Sulteng dan Sulbar, serta Kodam XXIV/Mandala Trikora yang membawahi wilayah Merauke, Papua Selatan. 

Baca juga: Prabowo Naikkan Pangkat Kopassus, Marinir, dan Kopasgat Jadi Bintang 3

Nama-nama Panglima di Kodam yang baru juga sudah ditentukan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menerbitkan Surat Keputusan terkait mutasi, promosi, dan rotasi jabatan baru di lingkungan TNI dengan nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.

Dalam Surat Keputusan Panglima TNI itu, terdapat 6 nama yang akan menjadi Panglima di Kodam yang baru.

Mereka adalah Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo yang akan dilantik menjadi Pangdam XIX/ Tuanku Tambusai; Mayjen TNI Arief Gajah Mada menjadi Pangdam XX/ Tuanku Imam Bonjol; Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjadi Pangdam XXI/ Radin Inten; Mayjen TNI Zainul Arifin menjadi Pangdam XXII/ Tambun Bungai; Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menjadi Pangdam XXIII/ Palaka Wira, dan Mayjen TNI Lucky Avianto menjadi Pangdam XXIV/ Mandala Trikora.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengkonfirmasi mengenai nama-nama tersebut. 

"Iya, betul," katanta saat dihubungi Tribunnews pada Jumat (8/8).

Keenam Pangdam baru ini adalah prajurit mumpuni. 

Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo adalah mantan anak buah langsung dari Agus Subiyanto, yang kini menjadi Panglima TNI, 

Saat itu, ia menjabat sebagai Aspers Kasdam III/Siliwangi pada 2021. 

Mayor Jenderal TNI Arief Gajah Mada merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dari kecabangan Infanteri. 

Ia satu angkatan dengan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Mayjen TNI Kristomei Sianturi adalah salah satu alumni terbaik dari SMA Taruna Nusantara tahun 1994. 

Ia seangkatan dengan Pangdam Diponegoro, Mayjen TNI Rudi Saladin, peraih Adhi Makayasa 1997. 

Mayjen TNI Jonathan Binsar Sianipar merupakan lulusan Akademi Militer 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di Kostrad. Sebelum menjadi Pangdam, Binsar menjabat Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat.

Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto akan promosi menjadi Pangdam XXIV/ Mandala Trikora.

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran 2 Oktober 1974, saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Habema di Papua. 

Lulusan SMA Taruna Nusantara Angkatan Pertama (1993) ini melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan menjadi lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa 1996. 

Berikut profil Panglima Kodam Baru:

Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo

Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo resmi menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIX/Tuanku Tambusai sejak 10 Agustus 2025. 

Perwira tinggi TNI AD kelahiran 22 Agustus 1973 ini merupakan lulusan Akademi Militer 1995 dengan spesialisasi Artileri Medan.

Sebelum menjabat Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Agus Hadi mengemban tugas sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed). 

Kariernya dinilai cemerlang dan berjalan mulus, termasuk pernah menjadi Aspers Kasdam III/Siliwangi pada 2021 saat Pangdam dijabat Agus Subiyanto, yang kini menjadi Panglima TNI.

Agus Hadi memiliki rekam jejak panjang di TNI AD, antara lain Danyon Armed 10/Brajamusti (2011–2013), Dandim 1624/Flores Timur (2013–2014), Pabandya 2/Kompred Spabad 1/Ren Spersan (2014–2016), Danmenarmed 2/1 Putra Yudha Kostrad (2016–2018), dan Dirbinsen Pussenarmed Kodiklatad (2018–2021).

Ia juga pernah menjabat sebagai Aspers Kasdam III/Siliwangi (2021–2023), Danpusdikarmed (2023–2024), Waasspers Panglima TNI (2024), dan terakhir Danpussenarmed (2024–2025). 

Mayor Jenderal TNI Arief Gajah Mada

Mayor Jenderal TNI Arief Gajah Mada resmi menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XX/Tuanku Imam Bonjol sejak 10 Agustus 2025. 

Perwira tinggi TNI AD kelahiran 1 Januari 1969 ini merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dari kecabangan Infanteri dan satu angkatan dengan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Sebelum memimpin Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, Arief Gajah Mada menjabat Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad). 

Kariernya di TNI AD mencakup berbagai penugasan strategis, antara lain Pabandya Binpers Spersdam Jaya, Danyonif Mekanis 202/Tajimalela (2009–2010), Dandim 0621/Kabupaten Bogor (2010), Aspers Kasdam XVI/Pattimura, dan Paban VI/Binpers PNS Spers TNI. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Danrem 032/Wirabraja (2020–2021), Waaspers Kasad Bidang Binwatpers (2021–2023), Dirter Pusterad (2023–2024), dan Aspers Kasad (2024–2025). 

Mayjen TNI Kristomei Sianturi 

Mayjen TNI Kristomei Sianturi resmi menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten sejak 10 Agustus 2025.

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Kotabumi, Lampung Utara, 6 Mei 1976 ini merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara (1994) dan Akademi Militer (1997) dari kecabangan Infanteri.

Sebelum menjabat Pangdam, Kristomei memimpin Pusat Penerangan TNI. 

Dalam karier militernya, ia pernah memimpin Batalyon Infanteri Lintas Udara 328, Batalyon Infanteri Lintas Udara 305, dan Komando Distrik Militer 0424.

 

Mayjen TNI Jonathan Binsar Sianipar

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar resmi menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXIII/Palaka Wira sejak 10 Agustus 2025.

Perwira tinggi TNI AD kelahiran 1 Februari 1972 ini merupakan lulusan Akademi Militer 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di Kostrad. Sebelum menjadi Pangdam, Binsar menjabat Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat.

Jonathan Binsar juga dipercaya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni Seskoad (IKAS) periode 2022–2025, berpasangan dengan Brigjen TNI Sapto Widi Nugroho sebagai Wakil Ketua dan Brigjen TNI Agus Widodo sebagai Sekretaris.

Lulusan terbaik Seskoad Susreg XLV tahun 2007 ini menempuh berbagai pendidikan militer, termasuk Dik PARA, Free Fall, Pandu Udara, Sesko TNI (2016), dan Lemhannas RI (2023). Ia telah mengemban berbagai jabatan strategis, mulai dari pasukan elite Kopassus, komando batalyon, hingga Komandan Korem 172/PWY dan Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Dengan pengalaman tempur, komando, dan staf yang lengkap, Jonathan Binsar kini memimpin Kodam XXIII/Palaka Wira untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayahnya.

 

Brigadir Jenderal  Lucky Avianto

Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto akan promosi menjadi Pangdam XXIV/ Mandala Trikora.

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran 2 Oktober 1974, saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Habema di Papua. 

Baru-baru ini, ia memimpin pasukan gabungan TNI-Polri, termasuk Satgas Nanggala Kopassus, merebut kembali Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) setelah tiga hari diduduki. 

Operasi berlangsung sukses dalam waktu singkat.

Lulusan SMA Taruna Nusantara Angkatan Pertama (1993) ini melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan menjadi lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa 1996. 

Lucky juga tercatat sebagai lulusan terbaik Dikreg Seskoad (2011), Dikreg Sesko TNI (2019), dan PPSA Lemhannas (2023).

Perwira infanteri yang banyak berkiprah di Korps Baret Merah ini memulai karier dari Komandan Pleton Kopassus, lalu menempati berbagai posisi strategis seperti Danyonif 400/Raider, Dan Grup 1 Kopassus, Danrindam XII/Tanjungpura, Kapusdiklat BIN, hingga Waasops Kasad Bidang Siapsat. 

Ia juga pernah bertugas di luar negeri, termasuk sebagai Military Observer di Kongo dan Komandan Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT) UNIFIL di Lebanon.

Pengalaman tempur, kepemimpinan di berbagai satuan elite, dan prestasi akademik menjadikan Brigjen TNI Lucky Avianto salah satu perwira terbaik TNI AD yang dipercaya memimpin operasi strategis di Papua.

 

TNI AD Kini Punya 21 Kodam 

TNI sendiri saat ini punya 15 kodam yang tersebar di seluruh Indonesia.

Setiap kodam membawahi 1 atau lebih dari satu provinsi di Indonesia.

Dengan pemekaran 6 Kodam baru, maka TNI kini memiliki 21 Kodam.

Mayjen Kristomei mengatakan pembentukan Kodam baru ini merupakan bagian dari pengembangan TNI dalam menghadapi tantangan terkini.

Sebab, tugas kodam yang ada saat ini sangat berat.

"Karena bisa dibayangkan, seorang Panglima Kodam membawahi 4 provinsi. Untuk komando dan kendalian itu terlalu luas dan terlalu jauh. Terlalu banyak yang harus diurus," kata Kristomei.

"Sehingga perlunya adalah memperpedek jalur birokrasi. Kan Korem Riau itu harus melakukannya [koordinasi] pada Pangdamnya di Medan. Nah jadi kita memperkecil proses untuk komando dan kendalian itu dengan bentuk Kodam-Kodam baru," tambah dia.

Kristomei mengatakan, kodam-kodam membawahi beberapa korem, kodim, dan koramil di berbagai provinsi.

Komando-komando inilah yang akan direlokasi ke kodam-kodam baru yang dibentuk sekarang.

"Jadi hanya merelokasi. Contoh yang saya sampaikan tadi misalnya, untuk Kodam XIX/Tuanku Tambusai, itu yang membawahi wilayah Riau dan Kepri, Semua Riau dan Kepri itu kan berada di bawah teritori Kodam I/Bukit Barisan. Nah hari ini dipisah," ungkap dia.

"Jadi Kodim-Kodimnya, Koremnya yang di bawah Kodam XIX itu adalah Kodim-Kodim yang dulu dibawah Kodam I/Bukit Barisan. Nah hari ini direlokasi, diorganisasi dengan nama Kodam XIX," tambahnya. (tribun network/git/dod)

Berita Terkait
  • Baca Juga
    Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved