Stadion Sudiang
Pembangunan Fisik Stadion Sudiang Dikerjakan 2025, KemenPU: Lelang Dimulai Setelah Amdal Selesai
Hal itu diungkap oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Prasarana Strategis di Direktorat Jenderal Prasarana Strategis KemenPU, Iwan.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menargetkan pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.
Saat ini, proyek masih menunggu kelengkapan dokumen lingkungan sebagai syarat untuk memulai proses lelang.
Hal itu diungkap oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Prasarana Strategis di Direktorat Jenderal Prasarana Strategis KemenPU, Iwan, saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar, Selasa (5/8/2025).
Ia mengatakan, meski proses lelang belum berjalan, pihaknya tetap menargetkan pelaksanaan pembangunan fisik dimulai tahun ini.
“Tetap kita target mulai pembangunan di tahun 2025, insya Allah,” katanya.
Ia mengaku, saat ini proyek masih dalam tahap pendampingan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ke Kelompok Kerja (Pokja).
Pokja khusus untuk proyek pembangunan stadion Sudiang telah terbentuk di tingkat pusat.
“Saat ini memang belum berjalan, masih dalam tahap proses pendampingan dari pihak PPK ke Pokja," ungkapnya.
"Pokjanya sendiri sudah terbentuk, Pokja khusus di pusat. Nanti pihak PPK yang akan melakukan proses pendampingan ini,” tambah dia.
Baca juga: Stadion Sudiang Makassar Segera Dibangun, Andi Sudirman Serahkan Andalalin dan KRK ke KemenPU
Dalam proses tersebut, PPK juga tengah menyiapkan dua dokumen penting, yakni Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Keduanya merupakan bagian dari dokumen readiness criteria yang wajib dipenuhi sebelum lelang dilaksanakan.
“Beliau janji, Agustus ini semuanya sudah harus selesai. Karena kalau sampai lewat Agustus, itu akan sedikit menyulitkan kami juga,” uajrnya.
Saat ini, kata Iwan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pokja pusat terkait kelengkapan dokumen tersebut.
"Tentu Pokja akan menanyakan kelengkapan dokumen readiness criteria-nya. Nah, salah satu dokumen readiness criteria itu adalah Amdal dan PBG,” kata Iwan.
Pembangunan Stadion Sudiang akan menggunakan skema kontrak tahun jamak (multiyears contract/MYC) mulai 2025.
Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2027.
“Anggarannya tidak berubah, tetap di angka itu, sudah dikunci, yaitu Rp649 miliar. Itu harus dicatat, Rp649 miliar adalah pagu anggaran," jelasnya.
"Nanti dalam proses lelang, tentu akan ada penawaran,” tambah Iwan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, mengatakan Pemprov Sulsel telah menyerahkan dokumen Andalalin dan Keterangan Rencana Kota (KRK) stadion sudiang ke KemenPU.
Dokumen yang diserahkan adalah syarat untuk melakukan pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Stadion Sudiang.
“Pak Gubernur Sulsel sudah serahkan (dokumen Andalalin dan KRK) tadi ke KemenPU,” singkatnya.(*)
Alasan Pemprov Sulsel Batasi Kapasitas Stadion Sudiang 27 Ribu Penonton |
![]() |
---|
Stadion Sudiang Hanya Berkapasitas 30 Ribu Penonton, Pemprov Sulsel Anggarkan Rp650 Miliar |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Alihkan Jalur Pembangunan Jalan Menuju Stadion Sudiang |
![]() |
---|
Dispora Sulsel Sebut Proses Pembangunan Stadion Sudiang Tetap Jalan Meski Tak Dianggarkan KemenPU |
![]() |
---|
Stadion Sudiang Makassar Batal Dikerja Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.