Bayar Rp195 Ribu Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Bisa Nikmati Layanan Blue Sky Lounge
Fasilitas Blu Sky Lounge di Bandara Sultan Hasanuddin mencakup ruang istirahat nyaman, makanan lokal, hingga shower room.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
Ia memuji kualitas pelayanan dan keramahtamahan khas Indonesia dari tim Blue Sky.
Menurutnya, Blue Sky adalah mitra ideal untuk pengembangan lounge berstandar global.
“Kami ingin jadi pemimpin pasar, bukan hanya di regional, tapi juga dunia,” tegas James.
Direktur Business Development APAC, Syaifullah Sarip, menambahkan lounge ini juga sarana promosi wisata Sulsel.
“Kita harap bisa meningkatkan trafik penumpang ke Makassar,” katanya.
Ia menyebut Makassar sebagai wilayah dengan potensi pariwisata yang besar.
Lounge ini juga disebut sebagai bagian dari pengembangan bandara menjadi hub internasional.
Bandara Sultan Hasanuddin kini bisa menampung hingga 15 juta penumpang per tahun.
Rencana jangka panjangnya menjadikan bandara ini sebagai transit internasional.
Negara sasaran antara lain Australia, Jepang, China, Brunei, dan kawasan Timur Tengah.
Produk ekspor, wisata halal, hingga penerima beasiswa jadi daya tarik untuk pasar luar negeri.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus ET Gandeguai, menyebut lounge ini memberi manfaat besar.
“Blue Sky membantu kami dari sisi layanan dan pendapatan,” ucapnya.
Ia menyebut lounge ini membuktikan bandara internasional tak hanya bicara infrastruktur, tapi juga kualitas pelayanan.(*)
UKDPA Serentak, KAI Sulsel Siap Cetak Advokat Profesional |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
UNM Kukuhkan 24 Insinyur Baru, Prof Andi Aslinda Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Unhas dan Pemerintah Kota Tarakan Kolaborasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.