Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDI Perjuangan

Kembali Jadi Ketum PDIP, Puan dan Nandan Cium Megawati

Megawati mendapat 'hadiah istimewa' dari dua putra-putrinya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Editor: Muh Hasim Arfah
IG Puan Maharani
CIUMAN MEGAWATI-Megawati mendapat 'hadiah istimewa' dari dua putra-putrinya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo berupa ciuman di sela-sela pelaksanaan Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Jumat (1/8/2025). Megawati kembali terpilih sebagai ketum PDIP. 

"Saya juga tidak tahu secepat ini, kita setting kan sampai 23.00 malam," kata dia.

Penunjukan Megawati ini sekaligus memperpanjang masa kepemimpinannya yang telah dimulai sejak PDIP terbentuk di tahun 1999.

Megawati merupakan salah satu Ketua Umum di Indonesia yang sudah memimpin partai sejak awal partai terbentuk.

Setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum, Megawati akan segera menyusun kepengurusan baru DPP partai untuk masa bakti 2025-2030. Komarudin juga memastikan Megawati telah diambil sumpah sebagai ketua umum untuk periode lima tahun ke depan.

“Sudah ambil sumpah, sudah resmi menjadi ketua umum. Tinggal Ibu (Megawati) susun kabinetnya,” kata Komarudin.

Anggota DPR RI itu juga menegaskan bahwa penyusunan kepengurusan partai menjadi hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum. Sehingga, siapa kader partai yang akan ditunjuk dan waktu pengumumannya tinggal menunggu keputusan Megawati.

“Tergantung ibu, kan ketua umum terpilih. Ya untuk pengumuman kepengurusan, ketua umum terpilih,” jelas Komarudin.

Saat ditanya apakah Hasto Kristiyanto akan kembali ditunjuk menjadi Sekjen partai, Komarudin pun enggan berspekulasi.

Sebab, kata dia, penyusunan struktur kepengurusan partai menjadi hak prerogatif Megawati sebagai Ketua Umum.

Komarudin juga menegaskan bahwa dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai tidak ada batasan masa jabatan Sekjen partai maksimal dua periode. “Enggak ada di AD/ART, partai tidak membatasi soal sekjen dua periode. Tidak ada batasnya. Itu kewenangan prerogatif ketua umum menentukan siapa saja,” tandasnya.

Sebelumnya, Puan Maharani menekankan pentingnya soliditas partai di bawah kepemimpinan Megawati.

Puan mengatakan kader harus solid dan tidak ada yang mbalelo.

"Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara masing-masing yang berbeda karena menghadapi situasi dan kondisi di daerah yang berbeda-beda. Akan tetapi kita tidak boleh berbeda haluan, tidak boleh berbeda tujuan, dan tidak boleh berbeda kepemimpinan ideologi. Kita harus solid dalam satu barisan yang dipimpin oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri,” kata Puan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDIP se-Indonesia di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Rabu (30/7).(tribun network/yud/dod)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved