Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor UNM Kukuhkan Empat Guru Besar Fakultas Teknik 

Rektor UNM Prof Karta Jayadi mengukuhkan empat guru besar UNM. Keempatnya berasal dari Fakultas Teknik.

UNM
GURU BESAR UNM - Empat guru besar fakultas Teknik UNM dikukuhkan. Mereka dikukuhkan di Ruang Teater Menara Pinisi, UNM Jl Ap Pettarani, Selasa (29/7/2025). 

Selanjutnya, Prof Darlan Sidik mengambil tema Pelembagaan Teknologi Pembelajaran Terhadap Terapan Keterampilan Berpikir Komputasi. 

Mengawali pengantarnya, Prof Darlan mengatakan, jabatan Guru Besar bidang Teknologi Pembelajaran Bidang Pendidikan Elektronika di UNM merupakan pencapaian akademik tertinggi. 

Capaian ini merepresentasikan kualitas, integritas, dan sumbangan seorang akademisi dalam mengembangkan keilmuan secara sistematis dan berkelanjutan. 

"Jabatan ini bukan sekadar gelar formal, melainkan simbol pengakuan atas pengabdian panjang dalam pendidikan, penelitian, dan pengembangan keelektronikaan yang tidak hanya berorientasi pada penguasaan teoritis, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat," tuturnya. 

Sebagai Guru Besar, tanggung jawab keilmuan meluas tidak hanya pada peningkatan mutu pembelajaran dan penguasaan penelitian terapan dan pengembangan, tetapi juga pada peran strategis dalam memimpin akademik.

Tanggung jawab ini mencakup pengembangan model-model pembelajaran dan gaya belajar peserta didik untuk memecahkan masalah pembelajaran yang dialami peserta didik.

Guru Besar Pendidikan Teknik Elektronika diharapkan menjadi  garda utama dalam peningkatan kualitas peserta didik.

Prof Anny Teliti Pemanfaatan Limbah dan Bakteri di Lahan Marjinal

Prof Nur Anny Suryaningsih Taufieq, merupakan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sains Lingkungan. 

Ia mengangkat orasi tentang Optimalisasi Lahan Marjinal Melalui Pemanfaatan Limbah Dan Bakteri Secara Bioremediasi Dalam Mendukung Konsep Sustainable Environment. 

Katanya, tema yang diangkat dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar ini merupakan hasil kajian saya selama lebih dari satu dekade. 

Sebagian besar kajianny berfokus pada permasalahan lingkungan, khususnya pada pengelolaan lahan marjinal dan upaya mereduksi limbah. 

Fakta telah membuktikan bahwa negara-negara berkembang menghadapi masalah lingkungan akibat semakin banyaknya volume limbah. 

Sebagian besar limbah tersebut terjadi sebagai dampak penyediaan pangan dan perumahan serta aktivitas industri.

Setiap aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia menghasilkan limbah dan berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved