Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Telkomsel

5G Bukan Sekadar Kecepatan, Tapi Harapan dari Kamar 3x3 Meter di Parepare

Belajar dari kamar 3x3 di Parepare, Alim buktikan mimpi bisa tumbuh lewat sinyal Telkomsel dan semangat tanpa batas.

|
dok Alim
MIMPI ALIM - Kolase Muhammad Alim Praditya Rahman di rumahnya, Jl Bambu Runcing, Parepare — saat belajar di kamar 3x3 meter, bersama orang tua, dan menunjukkan aplikasi MyTelkomsel yang ia manfaatkan untuk akses Ilmupedia dan kuota belajar. 

Tekad Anak Parepare Sulsel Jelajahi Dunia Ilmu Bareng Ilmupedia dan Telkomsel 

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Dari kamar berukuran 3x3,5 meter di Jl Bambu Runcing, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebuah jendela kecil menjadi jalan masuk cahaya pagi sekaligus saksi perjuangan seorang remaja menata mimpi. 

Muhammad Alim Praditya Rahman, 18 tahun, anak pertama dari dua bersaudara, belajar di ruang sederhana berdinding tembok putih dengan lantai beralas terpal cokelat. 

Di dalamnya, hanya ada dua meja kecil, satu dari kayu dan satu plastik, tempat ia menyusun buku, catatan, dan harapan. 

Alim bukan siswa biasa.

Ia satu dari tujuh Top Scorer Nasional Tryout UTBK Ilmupedia 2025. Dengan skor 602,6, ia mengukir namanya sejajar peserta dari kota besar. 

Yang membanggakan, ia satu-satunya wakil dari Indonesia Timur berhasil tembus daftar tersebut.

Semua ia capai tanpa bimbingan belajar, hanya bermodal tekad, dan sinyal Telkomsel. 

Saat dihubungi via panggilan telepon dan pesan WhatsApp, Rabu (30/7/2025), Alim menuturkan, sejak awal ia sudah memperkirakan peluangnya lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) cukup kecil. 

"Makanya saya fokus ke persiapan SNBT. Tryout Ilmupedia dari Telkomsel sangat membantu saya memahami pola soal, dan tahu kemampuan saya sampai di mana," ujarnya. 

2025 07 30 alim 1
BELAJAR - Muhammad Alim Praditya Rahman (18) tekun belajar di kamar 3x3 meter di Bambu Runcing, Parepare, memanfaatkan jaringan Telkomsel untuk menggapai mimpinya.

Ia mengandalkan platform Ilmupedia disediakan Telkomsel. Soal-soalnya menantang, mirip UTBK, dengan fitur pembahasan dan prediksi peluang kampus. Kuota belajar Telkomsel juga ia manfaatkan dengan maksimal. 

Namun, keterbatasan kadang menghampiri.

Saat kuota habis, Alim tak menyerah. Ia menumpang Wi-Fi tetangga atau memilih waktu belajar saat jaringan lebih stabil. 

"Saya belajar malam, setelah bantu orang tua. Kadang minta izin pakai Wi-Fi tetangga, semua demi bisa buka soal," tuturnya. 

General Manager Mobile Segment GTM Telkomsel Area Pamasuka, Godo Intan, menegaskan, program Ilmupedia merupakan bagian dari komitmen “Telkomsel Jaga Cita” mendukung pendidikan berkualitas dan inklusif. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved