DPRD Takalar Kesal ULP Pemda Mangkir Rapat, Disorot Dugaan Pengaturan Pengerjaan Proyek
ULP dipanggil terkait kabar adanya oknum staf yang mengatur dan mengendalikan pengerjaan proyek.
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TAKALAR.COM - Sejumlah anggota DPRD Takalar kecewa lantaran Bagian Unit Kerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) atau lebih dikenal dengan Uni Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Takalar mangkir dari panggilan.
ULP dipanggil terkait kabar adanya oknum staf yang mengatur dan mengendalikan pengerjaan proyek.
Rapat digelar di ruang Badan Musyawarah, Gedung DPRD Takalar, Pattallassang, Selasa (29/7/2025).
Pimpinan rapat, Irwan Iskandar, kesal ULP tak kunjung datang.
Rapat dijadwalkan dimulai pukul 13.00 Wita. Tapi sampai pukul 14.30, ULP tak kunjung datang.
"Kita skorsing saja ini rapat sampai besok," ucap Irwan sebelum mengetuk palu.
Anggota Fraksi Nasdem, Ahmad Sabang menilai rapat ini penting untuk mengonfirmasi kebenaran kabar pengaturan proyek oleh ULP.
"Ini bentuk pengawasan kami," ucapnya.
Politikus Demokrat, Husniah Rachman menyebut tidak boleh ada yang mengendalikan proses pengadaan.
Ada prosedur dan mekanisme yang mengatur sistem pengadaan barang dan jasa.
"Kita belum bisa pastikan isu itu. Tapi ini ULP tidak hadir menjelaskan," ucapnya.
Kepala Bagian ULP, Zumirrah, belum berhasil dikonfirmasi terkait ketidakhadirannya di rapat DPRD.
Pesan dan telepon yang dilayangkan belum ditanggapi hingga berita ini dimuat.
Sebelumnya, dalam banyak pemberitaan, beredar informasi adanya oknum staf ULP Takalar yang mengatur dan mengendalikan proyek.
Oknum staf tersebut berinisial R.
Tribun-Timur mencoba mengonfirmasi R, namun Ia enggang berkomentar.
"Langsung minta tanggapan ke Kabag ULP," ucapnya.
Rapat dengar pendapat dihadiri anggota DPRD Irwan Iskandar, Ahmad Sabang, Husniah Rachman, Ibrahim Bakri, Hijas Kartawijaya, Hilal Hamzah Hizbul Sajadah, Hj Risma, Hj Nurlenni Kahar, Sarif Tinri, Nur Alim Rukman, Ibrahim Lotteng, Habibie Abdullah, dan H Nurdin HS.(*)
Anggota DPRD Takalar Laporkan Anggota Polres Maros Ke Propam Dugaan Tipu Gelap |
![]() |
---|
Cerita Sekwan Minta Staf DPRD Takalar Amankan Berkas Pasca Kerusuhan di Makassar |
![]() |
---|
KUA-PPAS Perubahan APBD Takalar 2025 Disepakati, DPRD: Program Tak Pro Rakyat Dievaluasi |
![]() |
---|
Kantor DPRD Takalar Dijaga TNI, Legislator Lanjut Bahas APBD Perubahan |
![]() |
---|
Megaproyek Bendungan Jenelata Tersendat, Konflik Lahan 20,9 hektar Jadi Penghambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.