Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

Jelang Pemilihan Ketua RT/RW, Warga Rappokalling: Jangan Hanya Muncul saat Ada Program

Ia berharap Ketua RT tidak hanya hadir saat ada program pemerintah, tapi benar-benar memahami kebutuhan warga di lingkungannya.

Penulis: Risma Syam | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/sri muliyani
HARAPAN WARGA - Potret Sri Muliyani (24) Warga RT 1 RW 4, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Sri berharap ketua RT terpilih nantinya memahami kebutuhan warga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang pemilihan serentak Ketua RT dan RW se-Kota Makassar, sejumlah harapan disampaikan warga. 

Salah satunya Sri Muliyani (24), warga Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar

Ia berharap Ketua RT tidak hanya hadir saat ada program pemerintah, tapi benar-benar memahami kebutuhan warga di lingkungannya.

Menurutnya, hal-hal sederhana namun sifatnya krusial justru sering luput dari perhatian ketua RT. 

"Harapan saya, ketua RT yang terpilih nanti jangan hanya fokus pada masalah-masalah besar yang kompleks, tapi juga mau menyelesaikan masalah sederhana yang justru krusial buat warga," kata Sri, Senin (28/7/2025). 

Misalnya, lanjut Sri, pembaruan data masyarakat dan menciptakan lingkungan yang aman untuk seluruh lapisan masyarakat. 

Peran Ketua RT sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sifatnya bersentuhan langsaung dengan warga. 

Baca juga: Bawa Semangat Perubahan, Hendrik Siap Maju Calon Ketua RT 5 Buakana Makassar

Sri juga menekankan pentingnya sikap adil, terutama dalam menyalurkan bantuan kepada warga.

"Bukan hanya mengutamakan keluarga atau orang terdekatnya. Karena masih banyak warga lain yang lebih butuh tapi sering terabaikan," katanya.

Ia menambahkan, pemilihan RT dan RW jangan sampai sekadar formalitas.

“Ketua RT itu ujung tombak pelayanan pemerintah. Kalau tidak adil dan tidak peduli, maka kepercayaan warga akan hilang,” tutup Sri.

Harapan serupa disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Ketua RT 5 RW 4 Kelurahan Mannuruki, Dinar (42). 

Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang menyeluruh tanpa membeda-bedakan antarwarga.

"Siapa pun yang terpilih nanti bisa menjadi panutan bagi warganya. Kepemimpinannya harus menyeluruh, tidak hanya memperhatikan orang-orang terdekat, tapi juga merangkul seluruh warga di lingkungan ini," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Risma Syam

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved