Porpov Sulsel
Protes Wasit, Tim Pangkep Tolak Lanjut Laga Lawan Takalar di Pra Porprov Sulsel: Tidak Netral
Tim sepak bola Pangkep menolak lanjutkan laga lawan Takalar di Pra Porprov Sulsel XVIII karena menilai wasit tidak netral dan berat sebelah.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR – Tim sepak bola Pangkep menolak melanjutkan pertandingan melawan Takalar.
Tim asal Pangkep menilai wasit tidak netral.
Pertandingan Takalar vs Pangkep di Lapangan Makkatang Daeng Sibali, Pattallassang, Jumat (25/7/2025).
Ini laga kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke-18.
Manajer Tim Pangkep, Ardan Aidin, mempertanyakan keputusan wasit menganulir gol timnya di pertengahan babak kedua.
Gol dicetak lewat sundulan di kotak penalti setelah menyambut umpan lambung dari samping.
Baca juga: Rp500 Juta Disiapkan Pemkab Luwu untuk Dukung Cabor Jelang Porprov 2026
Namun, wasit membatalkan gol itu karena menganggap pemain berada dalam posisi offside.
"Itu tadi kenapa gol itu batal, dan beberapa keputusan lain, diduga wasit itu tidak netral," kata Ardan dengan nada kesal, saat diwawancarai Tribun-Timur.com, Jumat (25/7/225).
Tim Pangkep juga memprotes keputusan wasit memberikan penalti ke Takalar di masa perpanjangan waktu.
Usai protes, tim memutuskan keluar lapangan dan tidak melanjutkan pertandingan.
Ardan mengaku kecewa terhadap Pra Porprov di Takalar.
"Makanya kita tarik saja, biarkan dunia melihat beginilah kondisi Pra Porprov di Takalar," tegasnya.
"Kami punya video-video tadi yang bisa membuktikan," tambahnya.
Sekretaris Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri, membantah adanya kecurangan.
Ia menjelaskan, menurut hakim garis, pemain Pangkep memang berada di posisi offside.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.