Porprov 2026
Rp500 Juta Disiapkan Pemkab Luwu untuk Dukung Cabor Jelang Porprov 2026
Pemkab Luwu siapkan Rp500 juta untuk 18 cabor yang akan berlaga di ajang Pra Porprov Sulsel 2026. Latihan tetap jalan meski dana belum cair.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan tahun 2026.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Luwu, Kasmuddin, menyampaikan dana tersebut akan disalurkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu untuk kemudian dibagikan ke masing-masing cabang olahraga (cabor).
“Anggaran dari pemda untuk Porprov disalurkan melalui KONI. Tahun ini Rp500 juta, sedangkan tahun lalu hanya Rp100 juta,” kata Kasmuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025).
Ia menjelaskan, dana tersebut akan dikelola oleh KONI dan didistribusikan kepada 18 cabor yang akan bertanding di ajang Pra Porprov.
“Harapan kami, semoga cabor-cabor ini bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Pra Porprov, sehingga bisa lolos ke Porprov tahun depan dan mengharumkan nama Luwu,” ujarnya.
Salah satu cabor yang tengah mempersiapkan diri adalah pencak silat.
Pelatih IPSI Luwu, Oddang Abbas, menyampaikan meskipun surat edaran resmi dari Pengurus Provinsi IPSI Sulsel belum diterbitkan, pihaknya telah dua kali menggelar seleksi atlet.
“Alhamdulillah, sudah dua kali seleksi. Kami siapkan masing-masing kelas tiga orang. Saat ini masih menunggu edaran dari pengprov untuk penetapan kelas. Total ada 28 atlet yang kami siapkan untuk bertanding di Parepare, bulan Oktober nanti,” jelasnya.
Oddang menambahkan, meski dana dari pemerintah belum cair, pemusatan latihan tetap berjalan dengan dana pribadi para pelatih dan atlet.
“TC tetap jalan meski pakai dana pribadi. Tapi alhamdulillah, info dari Ketua KONI, minggu depan dana sudah bisa cair. Untuk perlengkapan seperti matras juga sudah disediakan Kadispora Luwu dan sedang dalam perjalanan,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.