Edukasi Pelajar Bahaya Narkoba, KKN Unhas dan Kejari Gowa Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka menjalankan program penyuluhan hukum kepada masyarakat, mahasiswa KKN Unhas Gelombang 114 yang ditempatkan di Kejaksaan Negeri Gowa berkolaborasi dengan Bidang Intelijen Kejari Gowa menyelenggarakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gowa dan SMP Negeri 2 Bontonompo yang mengusung tema “Berani Bersih, Berani Hebat : Pelajar Lawan Narkoba” dengan tujuan memberikan pemahaman hukum sejak usia muda serta membentuk karakter generasi pelajar yang sadar hukum dan menjauhi narkotika. 

Melalui kegiatan ini, para pelajar diberikan edukasi langsung dari Staff Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Gowa yaitu Muh. Wali Pratama dan Andi Mita Almira Jazwadi yang memaparkan berbagai materi penting seperti jenis-jenis narkotika yang sering disalahgunakan.

Serta bahaya narkotika terhadap Kesehatan fisik dan mental, strategi penyebarannya dikalangan rema, serta konsekuensi hukum yang dapat menjerat baik pengguna maupun pengedar.

Penjelasan disampaikan secara lugas dan diselingi dengan studi kasus yang relevan agar siswa dapat memahami dampak narkotika dari sisi hukum maupun sosial. 

Mahasiswa KKN Unhas juga memegang peran penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Selain membantu menyusun materi edukatif, mereka turut membagikan ‘Buku Saku’ yang berisi informasi dampak buruk narkotika terhadap pelajar sampai dengan penerapan hukumnya.

Tak hanya itu, mereka juga turut memandu sesi diskusi interaktif dan membacakan pertanyaan dari siswa siswi. Interaksi yang terjalin dalam kegiatan ini menunjukkan tingginya antusiasme siswa terhadap tema yang diangkat, serta membuka ruang dialog yang sehat antara apparat hukum dan generasi muda.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah yang menyambut baik program penyuluhan hukum secara langsung.

Pihak dari SMK Negeri 1 Gowa dan SMP Negeri 2 Bontonompo dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dan menyentuh lebih banyak pelajar di daerah lain.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat memiliki kesadaran hukum yang lebih kuat, mengenali bahaya narkotika, dan menjadi agen perubahan dilingkungannya masing-masing.

Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa KKN Unhas dalam memahami dinamika penyuluhan hukum di masyarakat serta mengembangkan kemampuan komunikasi hukum secara langsung.(*)