Ambo Sakka: Meninggal Saat Mengais Rezeki, Pulang dalam Keheningan

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA- Di tengah panasnya siang jelang salat Jumat, warga Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, dikejutkan oleh penemuan seorang pria yang telah meninggal dunia di teras sebuah rumah kosong.

Sosok itu duduk membungkuk ke lutut, mengenakan kaos biru langit dan celana pendek cokelat.

Ada sepasang sandal jepit merek Swallow yang setia menemaninya ke mana pun ia pergi.

Butuh waktu bagi warga untuk mengenali pria itu.

Beberapa jam setelah penemuan, pihak kepolisian memastikan identitasnya Yusuf bin Muhammad Amin (48).

Ambo Sakka, sapaan akrabnya, setiap hari menjaga parkir di ruas jalan itu.

Ternyata, ia diam-diam menghadapi sakit yang tak pernah ia keluhkan.

Ambo Sakka bukan siapa-siapa di kertas statistik, tapi bagi warga dan pengguna jalan Jl Jenderal Sudirman, ia adalah wajah familiar.

Baca juga: Heboh Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Teras Rumah Kosong di Bulukumba

Dengan senyum tulus dan kata-kata sopan, ia mengatur kendaraan yang parkir di depan pertokoan dan warung makan.

Ia datang pagi, pulang petang, kadang tanpa mengeluh meski rezeki tak menentu.

Jalanan adalah kantornya, sandal jepit dan topi lusuh adalah seragamnya, dan doa sederhana adalah penguat harinya.

Ia tinggal di Jl. Sungai Jeneberang, Kelurahan Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu.

Dari rumah sederhana itu, ia berjalan kaki atau menumpang kendaraan untuk tiba lebih awal di titik parkirnya.

Ia berharap hari itu cukup untuk membeli beras, dan mungkin sebungkus rokok sebagai teman rehat.

Menurut keterangan Kepala Satuan Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muh Ali, hasil visum dari RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Ambo Sakka.