Pemprov Sulsel
Pemprov Sulsel Ditinggal Setiawan Aswad, Pengamat: Jangan Ada Balas Dendam-Balas Budi
Ada sekitar 16 jabatan lowong Pemerintah Sulawesi Selatan pasca mundurnya Kepala Bappelitbangda, Setiawan Aswad.
TRIBUN-TIMUR.COM- Jabatan lowong Pemerintah Sulawesi Selatan bertambah pasca Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Setiawan Aswad.
Sehingga, saat ini, dalam catatan tribun-timur.com, ada sekitar 16 jabatan lowong di Sulsel.
Sebelumnya, ada empat pejabat juga mundur yakni Salehuddin, Andi Muhammad Arsjad, Ashari Fakhsirie Radjamilo, dan Junaedi.
Salehuddin mundur dari jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mundur dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel.
Ashari Fakhsirie Radjamilo mundur dari Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Junaedi mundur menjabat Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Sulsel.
Sebelum andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dilantik, saat itu, hanya ada 13 jabatan kosong.
Baca juga: Daftar 16 Jabatan Lowong Pemprov Sulsel, dari Kadis Hingga Direktur RSKD
Jabatan kosong itu pun terjadi karena pejabatnya pensiun atau beralih tugas menjadi pejabat fungsional.
Mereka yang pensiun tahun ini adalah Tautoto Tanaranggina dari asisten III, Abdul Hayat Gani dari jabatan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Imran Jauzi.
Kemudian, tiga pejabat beralih tugas menjadi fungsional yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sukarniaty Kondolele, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muhammad Hasan, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Andi Bakti Haruni.
Alasan Setiawan Aswad Mundur
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah ( Bappelitbangda ) Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad blak-blakan menyampaikan alasannya sehingga mengundurkan diri.
Setiawan Aswad mundur berselang dua hari setelah jadi narasumber ngobrol spesial Tribun Timur Diskusi HUT ke-27 PKB Sulsel “Membaca Visi, Permasalahan dan Prioritas Pembangunan Sulawesi Selatan 2025-2030.”
Dua jam lebih Setiawan Aswad mengurai 18 permasalah pembangunan di Sulsel dalam Ngobrol Spesial dipandu Wapimred Tribun Timur AS Kambie itu.
Hadir enam narasumber.
Mereka adalah Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad SH MH, Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Se-Sulawesi Selatan Dr KH Afifuddin Harisah Lc MAg, Lucia Palulungan dari Yayasan BaKTI, dan ekonom Unhas Dr Agussalim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.