Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Makassar Tambah 3 Bus Listrik Sekolah Gratis di 2026

Pemkot Makassar tambah tiga bus listrik pada 2026. Dilengkapi AI, IoT, wifi, dan pelacakan real-time. Layanan tetap gratis untuk siswa dan guru.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Siti Aminah
DISHUB MAKASSAR - Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Makassar, Jusman, saat diwawancarai di Kantor Dishub Makassar, Jl Mallengkeri Raya, Jumat (18/7/2025).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar berencana menambah bus sekolah gratis pada 2026.

Dinas Perhubungan akan mengusulkan anggaran untuk tiga unit bus listrik dalam APBD Pokok 2025.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Makassar, Jusman, mengatakan saat ini lima unit bus untuk antar jemput siswa dan guru.

“Tiga di antaranya bus listrik, dua lainnya masih konvensional,” ujar Jusman, Rabu (23/7/2025).

Dishub akan mengusulkan penambahan tiga unit bus listrik dengan spesifikasi lebih canggih dari unit sebelumnya.

“Bus listrik ini nyaman dan aman bagi siswa. Pergerakannya juga bisa dipantau langsung,” ucap Jusman.

Bus dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

Bus ini memungkinkan perangkat terhubung internet, mengumpulkan, dan bertukar data.

Semua aktivitas di dalam dan luar bus bisa terekam, termasuk pelanggaran pengemudi.

Bus juga dilengkapi wifi, monitor, dan fasilitas lain untuk menunjang kenyamanan penumpang.

Ke depan, Dishub berencana mengembangkan aplikasi agar siswa dan guru dapat melacak posisi bus secara real-time.

Mereka bisa memperkirakan waktu kedatangan bus di titik penjemputan.

Dishub juga akan menerapkan kartu elektronik setiap siswa.

Saat digunakan, kartu akan mencatat data penumpang secara otomatis.

“Sistem taping hanya untuk mendeteksi jumlah penumpang, layanan tetap gratis,” tegas Jusman.

Anggaran pengadaan bus listrik diperkirakan sebesar Rp3 miliar.

Pengisian daya dilakukan di Kantor Dishub Makassar, Jalan Mallengkeri Raya.

“Waktu pengisian daya sekitar 30 menit. Daya tahan bus bisa untuk dua hari operasional,” jelasnya.

Kalau lancar, setiap 10 km turun dua persen.

Baca juga: Bus Sekolah Canggih di Makassar, AI dan IoT Pantau Supir 24 Jam

Saat padat, bisa lima persen.

Respon Appi

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendukung penambahan bus listrik.

Menurutnya, ini bentuk komitmen pemerintah menyediakan fasilitas ramah anak.

“Bus sekolah yang sekarang hanya lima, akan ditambah,” kata Munafri saat peringatan Hari Anak Nasional di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Kapopposang.

Secara bertahap layanan akan ditingkatkan agar anak-anak dapat beraktivitas lebih aman.

17 Ribu Penumpang, 5 Trayek

Data Dishub Makassar mencatat, 17.112 siswa dan guru menggunakan layanan bus sekolah gratis periode Januari–Juni 2025.

Layanan ini mencakup lima trayek:

Terminal Malengkeri–Karebosi (26 sekolah)

Terminal Daya–Karebosi (16 sekolah)

Terminal Panakkukang–Karebosi (12 sekolah)

Antang–Karebosi (20 sekolah)

Terminal Daya–Untia (5 sekolah)

Operasional bus dimulai pukul 06.00–07.30 WITA untuk pengantaran.

Penjemputan pukul 14.00–16.00 WITA . (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved