Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beras

Harga Beras Melonjak di Sulsel, Warga Menjerit Padahal Cadangan Beras 4,2 Juta Ton

Harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan terus melonjak tajam dan mulai langka di pasaran. 

Editor: Muh Hasim Arfah
ilustrasi by AI
HARGA BERAS MELONJAK-Ilustrasi by AI, Selasa (22/7) seorang wanita miskin meminta beras. Harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan terus melonjak tajam dan mulai langka di pasaran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Harga beras di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan terus melonjak tajam dan mulai langka di pasaran. 

Padahal, Perum Bulog mengeluarkan data posisi cadangan beras nasional berada dalam kondisi sangat baik, yakni lebih dari 4,2 juta ton pada Juli 2025. 

Kondisi ini dikeluhkan masyarakat yang semakin kesulitan memenuhi kebutuhan pokok harian.

Di sejumlah pasar tradisional di Makassar, harga beras ukuran 25 kilogram kini tembus Rp360 ribu hingga Rp400 ribu per karung.

Harga eceran pun naik menjadi Rp12 ribu sampai Rp14 ribu per liter, tergantung jenis dan kualitas beras.

“Bertahap naiknya sejak April, mulai Rp500 hingga Rp1.000 per pekan,” ujar Hj Nira, pedagang beras di Pasar Terong, Kota Makassar, Senin (21/7).

Ia menyebut kenaikan terjadi akibat terbatasnya pasokan dari sentra produksi.

Baca juga: 850 Ton Bantuan Beras untuk Warga Makassar, Munafri: Kualitasnya Bagus

“Pembeli tetap ada, tapi banyak yang beralih ke beras lebih murah.”

Hal serupa terjadi di Palopo. Dalam dua bulan terakhir, harga beras premium naik dari Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram.

Sementara jenis medium naik dari Rp11 ribu menjadi Rp14 ribu.

Wafiya, pedagang di Pusat Niaga Palopo, mengaku lonjakan harga tidak mengurangi permintaan.

“Masyarakat tetap beli, karena ini kebutuhan pokok. Tapi banyak yang mulai pilih yang murah,” ucapnya.

Di Bulukumba, harga beras jenis Cihera kini Rp12 ribu per liter, naik dari sebelumnya Rp11.500.

 Jenis Bromo dijual Rp13 ribu per liter.

Kelangkaan pasokan dari petani lokal memaksa pedagang mendatangkan stok dari luar daerah seperti Jeneponto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved