SMP Negeri 1 Sungguminasa Bakal Terapkan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Proses Belajar

TRIBUN-GOWA.COM -  Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini mulai menyetuh dunia pendidikan tingkat menengah pertama. 

Hal ini juga berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025. 

Penerapan AI akan segera dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sungguminasa, Kabupaten Gowa Jl Habibu Kulle, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (21/7/2025).

Suasana hari pertama masuk sekolah di SMP Negeri 1 Sungguminasa mensosialisasikan hal tersebut kepada para siswa

Sebagai bentuk kesiapan, pihak SMPN 1 Sungguminasa mulai melakukan berbagai persiapan untuk menerapkan teknologi mutakhir tersebut kepada lebih dari 1.400 siswa-siswinya. 

Kepala SMP Negeri 1 Sungguminasa, Bakri Rani, mengatakan penggunaan AI dan pembelajaran coding merupakan hal baru dalam dunia pendidikan. 

Sehingga menurutnya, para tenaga pengajar harus segera mempelajari dan menyesuaikan diri dengan regulasi yang ditetapkan.

"Permen tersebut mengatur tentang pembelajaran coding dan kecerdasan buatan. Ini hal baru bagi para guru sehingga butuh adaptasi seperti apa penyusunan perencanaan mendalam," katanya

Dia menjelaskan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan adalah suatu pembelajaran IT yang berbasis digital.

Dalam implementasinya, para siswa nantinya akan diajarkan membuat aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan di sekolah mereka. 

"Dan tahun ini ada guru saya yang saya utus untuk pelatihan pembelajaran coding dan kecerdasan buatan mendalam," jelasnya

Langkah ini bertujuan untuk tidak hanya mengenalkan teknologi, tetapi juga mendorong kreativitas dan kemampuan problem-solving siswa sejak dini.

"Tujuannya untuk mengembangkan potensi anak didik dibidang digital dan pembuatan aplikasi-aplikasi pembelajaran. Maupun dalam pembuatan konten-konten positif terkait edukasi di sekolah," jelasnya

Sementara itu, salah satu siswa SMP Negeri 1 Sungguminasa, Arya Dimas Saputra, menyambut positif kebijakan ini. 

Ia menilai penerapan teknologi seperti AI sangat bagus dan penting untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin maju.