Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKN Unhas

Mahasiswa Unhas Ajak Siswa SD di Kajang Belajar Membaca dengan Cara Kreatif dan Menyenangkan

Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Gelombang 114, yang hadir membawa misi mengajak anak-anak desa mencintai membaca.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Mahasiswa KKN Unhas
CINTA MEMBACA-Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Gelombang 114 mengajak anak-anak desa mencintai membaca di  SD Negeri 104 Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2025). Anak-anak tampak antusias saat diminta bercerita tentang buku favorit mereka. 

Fuja Tiara Ahmad Yaningrat
Mahasiswa KKN Tematik Literasi Gel. 114 Unhas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA- Ruang kelas SD Negeri 104 Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Rabu (15/7/2025) dipenuhi tawa dan semangat. 

Bukan suasana ujian atau pelajaran biasa, melainkan kegiatan belajar membaca yang dikemas secara kreatif oleh sekelompok mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas).

Mereka adalah peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Gelombang 114, yang hadir membawa misi sederhana namun bermakna, mengajak anak-anak desa mencintai membaca melalui pendekatan menyenangkan.

Dengan tema “Kunjungan Literasi: Ceramah Literasi, Permainan Edukatif, Kelas Inspirasi, dan Mading Impian”, para mahasiswa ini mengubah metode belajar membaca yang biasanya monoton menjadi lebih hidup.

Mereka menyulap kelas menjadi ruang interaktif, di mana anak-anak tidak hanya diajak membaca, tapi juga merasakan kegembiraan saat belajar.

Kegiatan dimulai dengan sesi ceramah ringan tentang manfaat membaca dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Mahasiswa KKN Tematik Unhas Sosialisasi Bahaya DBD dan Bagikan Bubuk Abate

Materi disampaikan dengan gaya komunikatif dan diselingi pertanyaan-pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir dan berbicara.

Anak-anak tampak antusias saat diminta bercerita tentang buku favorit mereka.

Salah satu pendekatan kreatif yang paling membekas adalah “Mading Impian”.

Dalam aktivitas ini, siswa diminta menuliskan atau menggambar cita-cita mereka, lalu menempelkannya di papan mading. Kertas warna-warni berisi impian menjadi dokter, guru, atlet, hingga penulis, seolah membentuk peta harapan di dinding kelas.

Kreativitas juga ditanamkan lewat sesi membaca nyaring dan mengulas buku, membantu anak-anak menyerap kosakata baru sambil melatih keberanian mereka berbicara di depan kelas.

Kegiatan ditutup dengan permainan edukatif yang melatih konsentrasi dan kekompakan.

Bagi para mahasiswa, literasi tidak sekadar bisa membaca teks.

Lebih dari itu, literasi adalah keterampilan memahami dunia, dan mereka berusaha memperkenalkan dunia itu lewat aktivitas yang dekat dengan anak-anak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved