Temui Jusuf Kalla di Jakarta, 16 Elit Golkar DPD II Dapat Pesan Khusus
Pertemuan berlangsung di kediaman JK, Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2025) siang.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Itu menjadi catatan tersendiri," kata Adi Suryadi.
Dengan kepemimpinan yang sudah teruji, Appi dinilai hanya perlu melengkapi kekuatannya dengan memperluas jejaring politik.
Baik di tingkat DPD II kabupaten/kota maupun elit DPP Golkar.
Adapun IAS dinilai pernah berkiprah di partai lain sebelum kembali ke Golkar.
Sehingga itu juga bisa menjadi pertimbangan soal integritas politik.
Sedangkan Adnan, juga tetap harus diuji soal legitimasi elektoral dan soliditas dukungan,” terang dia.
Bagi Adi, poin terpenting dalam kontestasi Musda bukan sekadar pengalaman, melainkan kemampuan meraih political trust, baik dari pemilik suara di DPD II maupun dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Setiap figur punya plus-minus. Tapi faktor penentu utama adalah bagaimana mereka membangun kepercayaan politik dari DPD-DPD II yang punya hak suara. Selain itu, paling penting adalah DPP sebagai penentu," kata Adi.
"Karena dalam mekanisme partai, DPP Golkar punya palu terakhir dalam menentukan siapa yang akan dipilih,” tambahnya.
Mendikdasmen Minta Sekolah Awasi Siswa agar Tidak Ikut Demo |
![]() |
---|
Jadwal Pemilihan RT di Makassar Digelar Oktober 2025, Munafri Teken Perwali |
![]() |
---|
Resmikan Kampus Baru Paramadina, JK Tekankan Pentingnya Idealisme Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Reaksi Jusuf Kalla Soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi |
![]() |
---|
Tarif Parkir QRIS di Makassar: Rp3.000 Motor dan Rp5.000 Mobil, Berlaku 1 September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.