Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dedi Mulyadi

Pesan Dedi Mulyadi Soal Tanggung Jawab ke Maula Akbar Sampai Keringatan

Pernikahan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dan Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menjadi sorotan. 

Editor: Muh Hasim Arfah
instagram
PERNIKAHAN WABUP GARUT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama putranya Maula Akbar (kiri) yang menikahi Putri Karlina alias Teh Putri, Wakil Bupati Garut, Rabu (16/7/2025). Dedi Mulyadi berpesan kepada anaknya soal bagaimana bertanggung jawab ke Putri Karlina. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pernikahan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dan Maula Akbar, putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menjadi sorotan. 

Bahkan, Dedi Mulyadi berpesan kepada anaknya soal bagaimana bertanggung jawab ke Putri Karlina

Hal itu dia sampaikan dikutip tribun-timur.com melalui akun Instagram Dedi Mulyadi, Kamis (17/7/2025). 

Dedi pun berpesan kepada putranya, bahwa akan bertanggung jawab kepada putri dan ketiga anaknya. 

Ia pun meminta kesiapan dari Muala Akbar. 

Akbar pun langsung menyetujui. 

Nampak, Maula berkeringat berhadapan langsung dengan ayahnya. 

Baca juga: Putri Karlina Anak Kapolda Resmi Dinikahi Brondong Putra Dedi Mulyadi

Beberapa kali, Dedi menyampaikan pesan-pesan penting kepada Maula. 

"Langsung punya tiga anak. Siap nggak," kata Dedi. 

Akbar pun menjawab siap. 

"Sayang nggak?" tanya Dedi lagi. 

"Banget," jawab Akbar lagi. 

"Sayang ibunya, sayang anak-anaknya. Harus bertanggung jawab kepada ketiga anak itu. itu anak Aa (sebutan khas lelaki di Jawa Barat)," kata Dedi lagi. 

"Cukup gajinya nggak?" ujarnya. 

"Cukup," jawab Akbar lagi. 

 Ia pun bertanya soal akad dan resepsi pernikahan. 

"Aa kan bukan warga Garut, tidak boleh gratis," kata Dedi. 

Dedi pun melanjutkan, apakah sudah diberesin? 

"Sudah diberesin, kita bayar Rp20 juta untuk semuanya," katanya Akbar lagi. 

Namun, Akbar langsung menelpon seseorang untuk memastikan. 

Saat itu, nampak keringat sudah keluar dari ubun-ubun dan jidat Akbar. 

 

Profil Maula Akbar Mulyadi Putra

Maula Akbar Mulyadi Putra memiliki nama lengkap Maulana Akbar Ahmad Habibie.

Ia lahir pada 3 November 1999.

Maula Akbar Mulyadi merupakan anak pasangan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan almarhumah Sri Setyawati.

Adapun latar pendidikannya, Maula merupakan Lulusan Universitas Padjadjaran.

Ia saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat periode 2024–2029, mewakili daerah pemilihan Jawa Barat 10 yang meliputi Purwakarta dan Karawang.

Maula terpilih ke DPRD Jawa Barat dengan perolehan suara sebanyak 400.478 suara,

Sebelumnya, Maula sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Purwakarta.

Di media sosial, Maula dikenal dengan gaya foto dominan hitam-putih yang memberi kesan misterius dan estetik.

Saat ini, ia tengah disorot lantaran hubungan cintanya dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Keduanya sering tampil mesra di depan publik.

Dilansir LHKPN, harta Maula Akbar mencapai Rp1,6 M.

Profil Putri Karlina

Putri Karlina lahir di Garut pada 14 Maret 1993.

Sebelum terjun ke politik, Putri Karlina, merupakan pengusaha kuliner asal Garut.

Putri pernah menjadi pengurus Persatuan Mahasiswa Garut di UGM, KAGAMA UGM, serta Persatuan Dokter Gigi Kabupaten Garut, serta berbagai akativitas sosial lainnya.

Ia terlibat dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan.

Putri Karlina adalah putri dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Kehidupan pribadinya yang kerap menarik perhatian ini kini semakin menjadi sorotan, terutama setelah momen lamaran istimewa di Stadion GBLA tersebut.

Luthfianisa Putri Karlina juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.

Sedangkan dari keluarga Luthfianisa Putri Karlina juga tidak memiliki latar belakang politisi.

Kalimat yang mewakilinya maju ke dunia politik adalah Garut butuh anak muda, saat ditanya pertama alasannya maju menjadi calon wakil bupati.

Ia bercita-cita membawa gagasan anak muda kepada setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Baginya Gen Z di Kabupaten Garut sudah sangat kreatif serta ikut serta memajukan Kabupaten Garut dari sisi kreativitas mereka masing-masing.

"Pertama kami ingin dalam setiap kebijakan itu berkolaborasi dengan anak-anak muda, kan banyak juga anak muda yang sudah jadi ahli di suatu bidang atau komunitas, memberikan ruang-ruang kreatif atau misalnya fasilitas-fasilitas penunjang kreativitas," ujar Putri ditemui di Garut.

Putri mengatakan ekonomi kreatif anak muda saat ini sudah sangat berdampingan dan memakai teknologi digital dalam keseharian mereka.

Banyak pelaku UMKM dan wisata di Kabupaten Garut yang di dalamnya adalah mereka Gen Z dengan segala kreativitasnya.

Secara langsung mereka sudah membuat orang luar Kabupaten Garut untuk datang ke Garut yang sudah menjadi satu wilayah yang terkenal dengan kawasan wisata serta kulinernya.

"Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah seterusnya adalah bagaimana membuat orang mau datang ke Garut lebih banyak lagi, bagaimana orang mau lebih lama tinggal di Garut," katanya.

Putri Karlina juga menyebut bahwa hal penting lainnya adalah membuat branding dan marketing yang baik pada sisi kuliner, UMKM, dan wisata.  

Harta Putri Karlina mencapai Rp6,4 M.

Biodata

Nama lengkap: drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA

Tempat, tanggal lahir: Garut, 14 Maret 1993

Riwayat Pendidikan:

SDN Regol 1

SMPN 1 Garut

SMAN 1 Garut  (2007-2010)

S1 Fakultas Kedokteran Gigi UNIVERSITAS GAJAH MADA (2010-2014)

MBA di SBM Institut Pendidikan Bandung

Daftar prestasi dan penghargaan:

1. Mitra Kolaborator Program UMKM Naik Kelas (2022 dan 2023) dari Bupati Garut!;

2. Tim Penyusun Borang Seleksi Kota Kreatif (2023) dari Pemkab Garut;

3. Presenter Tim Kota Kreatif (2024) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

(tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved