Dedi Mulyadi
Anggota DPR dari Sulsel Andi Muawiyah Ramly Sebut Dedi Mulyadi 'Gubernur Lambe Turah'
Anggota Komisi X dari Fraksi PKB Andi Muawiyah Ramly menyinggung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan sebutan 'Gubernur Lambe Turah'.
TRIBUN-TIMUR.COM- Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyinggung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dengan sebutan 'Gubernur Lambe Turah'.
Amure, sapaan akrab Andi Muawiyah Ramly, melontarkan julukan tersebut sambil menyampaikan kritik tajam kepada Dedi.
Andi mempertanyakan keputusan Dedi yang tidak mengirimkan utusan dari KORMI Jawa Barat untuk menghadiri Festival Olahraga Nasional (Fornas) ke-8 di Nusa Tenggara Barat.
Menurut Andi, hal ini menunjukkan ketidakseriusan dalam mendukung kegiatan olahraga masyarakat.
"Kalau Pak Dedi Mulyadi, Gubernur Lambe Turah, macam-macam. Dia mengatakan saya akan mengongkosi seluruh UMKM sepuluh juta kalau dia bisa vasektomi. Masa untuk penyelenggaraan KORMI tidak bisa mengutus utusan?" ujar Andi dalam rapat di Komisi X DPR RI, Rabu (21/5/2025).
Drs H Andi Muawiyah Ramly MSi adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode sejak 2019 dan dari 2013 hingga 2014.
Untuk periode kedua, pria kelahiran 10 Oktober 1957 mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.
Muawiyah merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa, ia duduk di Komisi X.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI mewakili daerah pemilihan Jawa Timur X dari 2013 hingga 2014, menggantikan Effendy Choirie yang diberhentikan partai.
Riwayat Pendidikan
- Lulus SD Negeri Watampone (1969)
- Lulus PGA Negeri Watampone (1972)
- Lulus PHIN/SPIAIN Yogyakarta (1975)
- Lulus S-1 Filsafat, IAIN Sunan Kalijaga (1983)
- Lulus S-2 Pemerintahan, Universitas Krisnadwipayana (2016)
Riwayat Organisasi
- Ketua IP NU Watampone (1971–1972)
- Ketua Rayon PMII Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga (1976)
- Ketua Komisariat PMII IAIN Sunan Kalijaga (1978)
- Ketua PC PMII Yogyakarta (1980–2004)
- Wakil Sekretaris Jenderal PP Gerakan Pemuda Ansor (1984–1986)
- Ketua PB PMII Jakarta (1984–1988)
- Ketua PP Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (1988–sekarang)
- Sekretaris Jenderal PCNI
- Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kota Parepare
- Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB
- Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB (2014–2019)
- Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB (2019–2024)
Karier
- Karyawan Kementerian Agama Republik Indonesia
- Tim Ahli Wakil Ketua DPR-RI (1999–2004)
- Staf Ahli Ketua DPR-RI/MPR-RI (2004–2009)
- Staf Khusus Kementerian PDT (2009–2013)
- Anggota PAW DPR-RI (2013–2014)
- Komisaris Bulog Pusat (2014–2016)
- Komisaris PT Petrokimia Gresik (2016–2018)
- Anggota DPR-RI (2019–sekarang)
(tribun-timur.com)
Tangis Ibu di Ruang Jenazah: Vania, Gadis Kecil Tak Sempat Santap Makanan Gratis Putri-Akbar |
![]() |
---|
Pesan Dedi Mulyadi Soal Tanggung Jawab ke Maula Akbar Sampai Keringatan |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Anak Kapolda Metro Jaya Putri Karlina Dilamar Brondong Akbar Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Petaka 9 Korban Tewas Gegara Longsor, KDM Langsung Tutup Galian C Gunung Kuda |
![]() |
---|
Anak Jenderal Karyoto Putri Karlina 5 Kali Lebih Kaya dari Anak Gubernur Jabar Maula Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.