Sosok Sam’ani Intakoris Bupati Kudus Jateng Tercoreng Gegara 2 PNS Baku Hantam Berebut Wanita
Namun di tempat itu, dua PNS Kudus baku hantam gegara rebutan wanita. Sam’ani Intakoris murka mengetahui pertengkaran anak buahnya gegara berebut LC.
Termasuk terkait identitas maupun kronologi lengkap dari kejadian.
Pihak Inspektorat Kabupaten Kudus dikabarkan tengah menelusuri kebenaran peristiwa dan akan melaporkan hasilnya ke Bupati dalam waktu dekat.
Kasus dugaan dua PNS Kudus adu jotos gara-gara rebutan LC di karaoke saat jam kerja menjadi tamparan keras bagi citra ASN di mata publik.
Meski masih dalam proses klarifikasi, peristiwa ini menegaskan perlunya pengawasan dan penegakan disiplin ASN yang lebih ketat, agar kepercayaan masyarakat terhadap aparatur negara tidak luntur.
Rekam Jejak
Sam’ani, lahir di Kudus pada 21 Juli 1969, adalah sosok yang dikenal sebagai birokrat berpengalaman.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus sejak tahun 2018 sebelum akhirnya memasuki dunia politik pada 2024.
Perjalanan karier Sam’ani dimulai pada 1994 ketika ia bergabung dengan PT Indra Karta Konsultan ADB XII sebagai Kepala Quality Control (QC).
Ia bekerja di perusahaan tersebut hingga 1997 sebelum memutuskan untuk mengejar karier di bidang pemerintahan.
Pada 1998, Sam’ani diterima sebagai CPNS dan langsung diberi amanah sebagai Kepala Seksi Perdagangan dan Industri di Badan Perencanaan dan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kodya Kendari.
Tahun berikutnya, pada 1999, ia dipercaya untuk memegang posisi sebagai Kasi Pengairan Bappeda Kodya Kendari.
Di tengah kesibukan kariernya, Sam’ani melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Diponegoro, Semarang, yang semakin memantapkan kapasitasnya sebagai birokrat.
Pada 2003, Sam’ani kembali ke Kudus dan diangkat sebagai Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Sub Dinas Bina Marga.
Setahun kemudian, pada 2004, ia diamanahkan sebagai Kasubbag Ekonomi dan Pembangunan di Bappeda Kudus, sekaligus Kasi Pertamanan di Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan, dan Energi (LHPE).
Tahun 2007 menjadi titik penting dalam kariernya ketika ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kebersihan dan Pertanaman di Dinas LHPE.
Selanjutnya, pada 2009, ia menjabat sebagai Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Dinas BPESDM Kudus.
Pada 2010, Sam’ani dipercaya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kudus, dan kariernya semakin cemerlang ketika pada 2012 ia memimpin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus.
Tidak hanya itu, ia juga merangkap sebagai Plt Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar hingga tahun 2017.
Pada 2017, Sam’ani fokus menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kudus, sebelum akhirnya pada 2018 diangkat menjadi Sekretaris Daerah Kudus.
Ia juga sempat merangkap sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Kudus, memperlihatkan kemampuan manajerial yang mumpuni.
Namun, pada tahun yang sama, Sam’ani dialihkan menjadi Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus.
Setelah menyelesaikan tugasnya di Arpusda, Sam’ani memutuskan pensiun pada tahun 2024 untuk menjajal dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kudus dalam Pilkada Kudus 2024.
RIWAYAT PENDIDIKAN
S3 Universitas Diponegoro (2002-2019)
S2 Universitas Diponegoro (1999-2002)
S1 Universitas 17 Agustus 1945 (1988-1994)
SMA Muhammadiyah (1985-1988)
SMP Muhammadiyah (1982-1985)
SD Muhammadiyah (1976-1982)
RIWAYAT ORGANISASI
Sekretaris PERSIKU (2003-2007)
Bendahara KONI (2005-2009)
Ketua Pembina Yayasan Akbid Muria Bina Insan Kudus (2018-2019)
Ketua pembina Yayasan Universitas Muria Kudus (2018-2019)
VISI
Menuju Masyarakat Kudus Sejahtera, Harmoni, dan Taqwa
MISI
Pemberdayaan ekonomi rakyat
Mandiri kesehatan dan berdikari
Pendidikan berkarakter, kearifan budaya
Masyarakat Kudus yang agamis, guyub rukun, toleransi, dan menjaga persatuan NKRI
Insfrastruktur mantap dan kualitas lingkungan hidup. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.